DLH Masih Berharap Parigi Moutong Jadi Kota Adipura

Piala Adipura
Piala Adipura. sumber Foto : Republika

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – DLH masih berharap Kabupaten Parigi Moutong mendapat gelar sebagai Kota Adipura. Sehingga, sampai saat ini, masih terus melakukan edukasi terkait sampah.  

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Parigi Moutong menggelar sosialisasi pada masyarakat tentang tata cara pengelolaan sampah.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini sekaligus juga membahas tentang langkah apa saja yang penting dilakukan saat ini,  agar meraih penghargaan sebagai Kota Adipura. Sosialisasi tersebut berlangsung sehari di Hotel Anutapura, senin 14 juni 2021 kemarin.

“Walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19, tapi saya kira edukasi dan penguatan harus tetap dilakukan untuk masyarakat bersama dengan pemerintah daerah dalam mempersiapkan untuk meraih Kota Adipura,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulteng Muhammad Sadly. Saat didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Sulteng Zainal Afandi, kepada media kabarSAURUS, Senin (14/06).

Sadly mengatakan, sosialiasi mengelola sampah dengan baik dan benar menjadi penting saat ini karena ada sampah yang bisa bernilai ekonomi. Sampah justru bisa membantu ekonomi rumah tangga, jika tau caranya memiliah sampah yang produktif.

“Dengan adanya edukasi ini, masyarakat memiliki pengetahuan memanfaatkan tekhnologi  yang ada untuk mengelola sampah sekitar lingkungan rumah. Kegiatan produktif ini tentunya memberikan nilai tambah ekonomi untuk masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Provinsi, Zainal Afandi mengatakan, tujuan umum dari sosialisasi ini juga merupakan satu penguatan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, dalam hal menemukenali dan menggali potensi masyatakat untuk ikut  berpartisipasi melakukan pengelolaan sampah.

Hal tersebut kata ia, mulai dari pengetahuan masyarakat memilah sampah rumah tangga seperti jenis organik dan bukan organik.

“Dari rumah, masyarakat kita harapkan bisa memilah mana sampah organik, mana yang bukan organik, mana sampah yang bisa didaur ulang dan mana sampah yang residu,” jelasnya

Menuju Parigi Moutong Jadi Kota Adipura, Perlu Aksi Sinergi Sejumlah Pihak Terkait Pengelolaan Sampah

Kemudian lanjut Zainal, pihaknya mengundang pemerintah kecamatan, desa maupun kelurahan sebagai peserta sosialisasi untuk menyamakan persepsi langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meraih kota Adipura.

“Secara keseluruhan persoalan sampah perlu dikoordinasi kepada  Bupati melalui Dinas Lingkungan Hidup,” tuturnya.

Menurut Zainal, penting untuk melakukan aksi-aksi yang sinergi dari pihak-pihak terkait persoalan sampah.

Misalnya kata ia, praktisi, masyarakat, pegiat lingkungan yang harus didorong untuk melakukan pengelolaan sampah seperti pembentukan rumah kompos, Bank sampah dan bentuk lainya.

“Dengan itu kita berharap kalau semua bersinergi mengelola sampah maka kita akan dapat manfaat dan keuntungan dari itu,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250