VSAT, Dukcapil Parigi Moutong Bakal Sentuh Daerah Terpencil

Yamin Noho, Kabid Administrasi Data Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Parigi Motong
Yamin Noho, Kabid Administrasi Data Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Parigi Motong (Design Foto : Redaksi KabarSAURUS)

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com Guna memenuhi dan melengkapi kebutuhan data dokumen kependudukan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) akan menggunakan teknologi pendukung berupa very small aperature terminal (VSAT).

VSAT direncanakan Dukcapil Parigi Moutong bakal menyentuh daerah terpencil wilayah kabupaten parigi moutong. Alat ini memiliki fungsi menerima dan mengirim data.

Bacaan Lainnya

VSAT yang masuk dalam sistem komunikasi satelit. Hal ini mampu menghubungkan rantai komunikasi ke seluruh daerah tanpa harus memperhatikan bentuk geografis daerah tersebut.

Menurutnya, tentu saja dengan kelebihan seperti itu, akan lebih memperudah Dukcapil. hal ini guna memenuhi fungsinya dalam mengkoordinasi pelaksanaan bidang kependudukan dan pencatatan sipil daerah terpencil.

Terkait itu, Kepala Bidang (kabid) Administrasi Data Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Yamin menuturkan, alat VSAT tersebut masih dalam proses pemesanan.

Pihaknya, membutuhkan peralatan dengan desain yang lebih efisien, agar mudah dibawa ke daerah terpencil yang notabene akses jalanya sulit  terjangkau.

“Saya ini sebenarnya sudah mau turun yang saya tunggu hanya VSAT. Karena kita nanti akan online langsung dari atas gunung. Oleh karena itu kita pake VSAT sebagai koneksi langsung ke satelit, jadi VSAT itu sudah di desain di dalam tas, nanti di atas baru kita rakit,” tuturnya saat kabarSAURUS menyambangi ruang kerjanya, Jumat (4/6).

Yamin menjelaskan, keuntunganya saat ini  untuk masyarakat daerah pedalaman sebagian sudah mempunyai nomor induk kependudukan (NIK).

Karena hampir semua wilayah sudah mempunyai pendamping PKH dan mempunyai rekening BANK.

“Di daerah pedalaman mereka sudah punya NIK karena ada pendampingan PKH jelas kalau tidak ada NIK tidak mungkin BANK mau buka kan rekening,” jelasnya.

Ia melanjutkan, untuk daerah yang menjadi titik fokus program  yaitu wilayah Kecamatan Tinombo, Kecamatan Palasa, Kecamatan Tomini dan Kecamatan Sidoan barat.

“Jadi yang pasti itu ada lima titik hanya saja kita tidak berani ke Salubanga. Jadi, kita ambil empat kecamatan saja Tinombo, Palasa, Tomini dan Sidoan yang akan kita fokuskan,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250