Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rivai ST M, Si menawarkan proyek perubahan berbasis aplikasi yang dalamnya berisi Sistem Informasi Kebencanaan Parigi Moutong yang dinamakan “SiBimo”.
Aplikasi “SiBimo” ini untuk memenuhi persyaratan dalam penyelesaian Diklat Kepemimpinan Tingkat III (PIM III).
Peserta Diklat membuat inovasi ilmiah berupa Proyek Perubahan yang bisa digunakan oleh instansi dan bagi masyarakat nantinya.
Rivay mengatakan, ‘SiBimo’ merupakan sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui website.
Rivai menjelaskan, aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk mengetahui informasi terbaru terkait bencana saja. Tetapi juga, sampai pada nformasi data korban bencana.
“Sistem informasi ini merupakan sistem aplikasi yang konsepnya untuk menyatukan data dan menyebar luaskan informasi mitigasi bencana maupun informasi pasca bencana kepada masyarakat,” ujarnya kepada awak media, Rabu (09/06).
Rivai menyebutkan, istimewaan dari aplikasi SiBimo yaitu mempunyai tujuh tools informasi kebencanaan.
Diantaranya, tools kejadian bencana, data bencana, mitigasi, lapor bencana, logistik, rehabilitasi dan rekontruksi dan tools interaksi warga.
“Bencana dapat menganggu kehidupan masyarakat. Sehingga, dalam aplikasi SiBimo terdapat beberapa hal atau informasi penting yang didapatkan oleh masyarakat ataupun stakeholder setelah mengaksesnya. Yaitu peta kejadian bencana, data bencana, mitigasi, lapor bencana, ketersediaan logistik, proses rehabilitasi ataupun rekonstruksi dan interaksi warga,” sebutnya.
Ia menuturkan, untuk yang berkecimpung dalam kebencanaan seperti Tagana, TNI Polri, Basarnas dan sebagainya. Pada saat ada bencana, mereka akan mengumpulkan data mengenai kerusakan yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi SiBimo ini.
“Setelah pengumpulan data dari beberapa organisasi yang ada kaitannya dengan bencana, kami akan lakukan validasi data. Jadi data-data kebencanaan itu akan jadi satu data yang valid dan akurat, sehingga juga tidak ada informasi yang timpang tindih dari lain pihak,” tuturnya.
Ia berharap, aplikasi SiBimo ini nantinya bukan hanya bisa diakses melalui website, tetapi kedepanya dapat dikembangkan pada Android, sehingga tersedia juga di playstore.
Akhir Juni, Aplikasi ‘SiBimo’ Mulai Launching di Parigi Moutong Sekitar Awal Juli
Ia menambahkan, aplikasi ini juga mendapatkan dukungan dari Balai Sungai Provinsi Sulawesi Tengah dan membantu penginputan data ketika bencana.
Rencananya kata Rivay, aplikasi ini akan launching pada akhir Bulan Juni atau Awal Juli nanti.
“Aplikasi SiBimo rencana launchingnya nanti akhir Bulan Juni ataupun awal Juli nanti,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.