Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Baru sekitar 20% proses pengerjaan Sembilan proyek jalan yang bersumber dari APBN tahun 2021 milik DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong.
Pada pemanfaatan APBN tahun anggaran 2021. Pemerintah pusat mengucurkan Miliaran anggaran kepada DPUPRP Parigi Moutong untuk pengerjaan proyek jalan pada sejumlah wilayah daerah ini.
Kucuran APBN 2021 tersebut, dititipkan melalui APBD Parigi Moutong, sebagaimana seperti mekanisme pencairan keuangan daerah. Untuk pengerjaan proyek jalan pada DPUPRP Parigi Moutong, APBN 2021 ini, terkucurkan sebanyak kurang lebih Rp 31 Miliar.
“Tahun ini, Kita dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 31 Miliar. Anggran itu unuk pembiayaan proses pengerjaan Sembilan proyek paket jalan di Parigi Moutong,” Ujar Robinson. Kepala Seksi Jalan, Bidang Bina Marga DPUPRP Parigi Moutong.
Kepada Redaksi kabarSAURUS yang menyambangi ruang kerjanya, Rabu (02/06). Robinson menyebutkan, untuk sembilan paket proyek jalan di Kabupaten Parigi Moutong yang bersumber dari APBN 2021 ini.
Diantaranya, Ruas jalan Balinggi Pantai, ruas Paranggi-Sidole, ruas Wanagading, ruas Siney Tengah, ruas Poli-Silutung. Kemudian, lanjutnya, ruas Gio-Tuladenggi, ruas dusun Kopi Lambunu, ruas Tinombo dan ruas Lambunu timur.
“Kalau di Lambunu itu ada tiga paket. Untuk pekerjaan sembilan paket jalan ini dananya bersumber dari DAK. Sedangkan, untuk setiap paket jalan tersebut, teranggarkan bervariasi, sesuai dengan berapa kilo jalan yang akan dikerjakan,” sebutnya.
Menurut Robinson, pekerjaan ke sembilan paket jalan itu berawal dari bulan Mei 2021. Paket Proyek jalan yang DPUPRP Parigi Moutong tangani saat ini, merupakan pengusulan tahun sebelumnya. Kemudian, kata Robinson, pada APBN 2021 ini, pengerjaan proyek paket jalan tersebut bariu bisa teranggarkan.
“Pengusulannya tahun lalu, kemudian dikerjakan tahun ini. Karena harus menunggu pengusulan mana yang disetujui untuk dikerjakan,” Jelasnya.
Ia menerangkan, akibat Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020. Membuat tahun ini, penganggaran Nya terbagi menjadi dua, yaitu rusak ringan dan rusak berat.
Pergeseran Anggaran Karena Pandemi, Bikin Proses Pengerjaan Proyek Paket Jalan DPUPRP Parigi Moutong Bersumber dari APBN 2021, Baru Sekitar 20%
Sehingga, tambahnya, Pergeseran anggaran itu berdampak pula pada waktu pelaksanaan proses pengerjaan sejumlah paket pekerjaan yang DPUPRP Parigi Moutong Tangani dan bersumber dari APBN 2021.
“Kalau untuk pengusulan yang rusak ringan itu mungkin hanya pengrehabilitasian saja, kalau untuk rusak berat mungkin perbaikan jalan. Kemarin kan ada pergeseran, jadi progressnya ini sudah masuk 15 hingga 20 persen,” tandas Robin.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.