Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Pihak Lingkungan Hidup (DLH) sangat optimis Laboratorium lingkungan dapat tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Parigi Moutong.
Sesuai dengan fungsinya, laboratorium lingkungan merupakan penyedia data kualitas lingkungan yang akurat dan valid bagi kepentingan monitoring pencemaran lingkungan di suatu wilayah.
Selain itu, data yang diperoleh dari laboratorium lingkungan DLH Parjgi Moutong ini juga dapat menjadi alat bukti penegakan hukum lingkungan.
Pentingnya laboratorium lingkungan sering diibaratkan sebagai jantung pada manusia. Artinya, sistem pengelolaan lingkungan tidak berjalan efektif dan efisien tanpa didukung laboratorium.
Irfan Maraila selaku Kepala DLH Kabupaten Parigi Moutong Mengatakan, dengan adanya laboratorium lingkungan, PAD dapat diperoleh dari analisa yang dilakukan pada setiap sektor yang ada.
Misalnya kata ia, analisa terhadap uji kelayakan air untuk depot air minum isi ulang dan uji penggilingan padi. Pada sektor itu, diprediksi sudah bisa menghasilkan retribusi ke daerah sebesar Rp400 ribu.
Sehingga, lanjutnya, dalam kurun satu tahun, diperkirakan retribusi untuk PAD akan mencapai ratusan juta rupiah.
Lebih jauh ia menjelaskan mengenai analisis manajemen rumah sakit di mana rumah sakit merupakan salah satu sektor penghasil berbagai macam limbah di antaranya limbah padat, cair, dan gas.
Menurutnya hal ini mempunyai konsekuensi, sehingga perlu adanya pengelolaan limbah rumah sakit sebagai bagian dari kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan.
“Untuk rumah sakit, setiap enam bulan harus ada laporan pengelolaan lingkunganya. Bagaimana kondisi air yang dipakai, penanganan sampah, dan lain sebagainya. Nanti laboratorium DLH bisa melakukan analisa,” ujarnya saat Redaksi kabarSAURUS, menyambangi ruang kerjanya, (25/05).
Kemudian, selain depot air minum isi ulang, penggilingan padi, dan lingkungan rumah sakit. Irfan menuturkan, hal lain yang penting ialah analisis terhadap tambak untuk mengetahui kualitas airnya.
DLH Parigi Moutong Bakal Minta Dukungan Kementerian Soal Alat Laboratorium yang Memadai
Irfan menambahkan, jika dalam proses analisa alat yang diperlukan tidak memadai, maka pihaknya akan meminta bantuan pada laboratorium Kementerian. Hal itu untuk melakukan analisa yang dibutuhkan.
“Jadi kalau ini terealisasi maka PADnya pasti besar,” pungkasnya.
Berita Terkait : https://kabarsaurusonline.com/2020/10/22/terkendala-akreditas-laboratorium-dlh-parigi-moutong-belum-beroperasi/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.