Anggaran Covid-19 Parigi Moutong Tahun 2021, Bukan Untuk Beli Vaksin

Wulandari Marasobu
Wulandari Marasobu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Parigi Moutong, (Sumber Design foto : Redaksi KabarSAURUS)
banner 468x60

Parigi Moutong,kabarSAURUSonline.comDinas Kesehatan (Dinkes) memastikan sejumlah Vaksin Sinovac untuk daerah ini didatangkan secara ‘Cuma-Cuma’. Sehingga, dapat dipastikan miliaran anggaran Covid-19 Kabupaten Parigi Moutong yang bersumber dari APBD tahun 2021, tidak untuk belanja pengadaan vaksin tersebut.

Dinkes, merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang turut bertanggungjawab terhadap penanganan untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19 pada wilayah Parigi Moutong.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Jika pada tahun 2020 lalu, OPD ini menjadi bagian garda terdepan menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pada tahun 2021, OPD ini memiliki ketambahan tugas baru. Yaitu, sebagai penanggungjawab atas kegiatan vaksinasi (penyuntikan Vaksin Sinovac) kesejumlah elemen masyarakat daerah ini.

Terkait hal itu, Wulandari Marasobu, selaku Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Parigi Moutong, menuturkan, meski pihaknya tidak mendapat target dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah terkait kegiatan Vaksinasi.

Namun, kata Wulandari, pihaknya berupaya untuk melakukan kegiatan tersebut secara maksimal.

“Untuk Kabupaten atau Kota, tidak mempunyai target dari pihak Provinsi. Karena, dari pusat sudah langsung menargetkan kesetiap kabupaten untuk kegiatan vaksinasi,” ujarnya.

Kepada Redaksi KabarSAURUS, yang menyambangi diruang kerjanya, Senin (17/05). Wulandari juga mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, pengadaan Vaksin Sinovac ke daerah ini tidak ‘merogogoh kocek’ APBD Parigi Moutong.

Pasalnya, kata Wulandari, distribusi atau pun pengadaan sejumlah vaksi tersebut gratis ke Kabupaten Parigi Moutong dari Pemprov Sulteng.

Sehingga, dalam kegiatan vaksinasi juga, lanjut Wulandari, haruslah gratis pula kepada warga penerima vaksin tersebut.

“Jadi, kita ini tidak beli Vaksin. Vaksin itu diberi secara gratis, kita ini hanya tempat pendistribusian dari Provisi untuk pelaksanaan vaksin,” jelasnya.

Sekitar Rp500 Juta Anggaran Covid-19 Parigi Moutong Dalam Pengelolaan Dinkes, Telah Habis Untuk Membayar Petugas Vaksinator

Lebih lanjut, Wulandari menuturkan, jika porsi anggaran Covid-19 Parigi Moutong yang melekat pada Dinkes dan bersumber dari APBD tahun 2021.

Hanya untuk membayar Sepuluh petugas Vaksinator pada masing-masing puskesmas dengan jumlah sebanyak 20 Puskesmas.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang ia ketahui, pihaknya baru mengelola anggaran Covid-19 Parigi Moutong, yang bersumber dari APBD tahun 2021 tersebut  sekitar Rp500 Juta.

Ratusan juta anggaran tersebut untuk membayar upah petugas vaksinator dengan total keseluruhan mencapai 200 orang yang tersebar pada 20 Puskesmas.

“Anggaran dari APBD untuk 10 orang tim vaksinator yang kami siapkan pada tiap – tiap Puskesmas wilayah Parigi Moutong. Upah atau honor para petugas vaksinator ini, sesuai dengan SBU daerah ini,” tandasnya.

Baca Juga Berita Terkait : https://kabarsaurusonline.com/2021/05/11/update-covid-19-parigi-moutong-sekitar-90-warga-terkonfirmasi-positif/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.