Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Sambut bulan suci ramadhan 1442 H, yang jatuh pada 13 April 2021. Tumpukan sampah pada pasar sentral Parigi terkesan sulit teratasi. Semangat Kuat Kumpul Sampah (Kukusa) pun, nyaris tak bergema lagi untuk wilayah kecamatan parigi, yang notabene ibukota Kabupaten Parigi Moutong.
Pasar Sentral Parigi (PSP) menjadi salah satu tempat paling ramai yang akan kunjungan masyarakat pada bulan suci ini.
Namun, sampah yang menumpuk hingga menutupi setengah badan jalan, pada wilayah sekitar Pasar Sentral Parigi, menjadi pemandangan yang tidak elok.
Sampai saat ini, sampah masih menjadi masalah besar, apalagi jika tempat pembuanganya berdekatan atau ada pada tempat umum. Itu bisa mengganggu aktivitas warga.
Pantauan media ini, pada hari Senin, sekitar pukul 17:29 terlihat sampah yang sudah hampir memenuhi badan jalan di area PSP dan membuat pengguna jalan juga masyarakat sekitar pasar menjadi terganggu dan tidak nyaman terhadap bau sampah yang menyengat.
Hingga pada Selasa, sekitar pukul 10.00 sampah tersebut belum juga diangkut petugas sampah oleh dinas terkait.
Salah satu pedagang bahan pokok yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, mereka terganggu dengan bau sampah yang menyengat. Bahkan kata ia, sudah berhari-hari sampah itu dibiarkan menumpuk di tempat itu.
“Sampahnya meresahkan sekali, karena petugas itu biasanya melakukan pembersihan kadang satu hari itu tidak selesai akhirnya menumpuk,” ujarnya.
Ia berharap, pihak terkait bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama bisa membersihkan sampahnya dan bisa berjualan merasakan kenyamanan dan tidak terganggu dengan bau sampah.
“Semoga sampahnya cepat terangkut, supaya kita pedagang disini bisa nyaman dalam berjualan dan tidak terganggu dengan bau busuknya,” tuturnya.
Hingga saat ini, baik pemerintah kelurahan, kecamatan, bahkan OPD terkait terkesan buta dengan kondisi sampah yang menumpuk pada areal sekitar PSP tersebut.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.