Pemdes Dolago, Rencanakan Pemberdayaan Budi Daya Lebah Madu

Pemdes Dolago, Rencanakan Pemberdayaan Budi Daya Lebah Madu
Kades Dolago, ISHAK. (Sumber Design Foto : Redaksi KabarSAURUS)

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Berencanamelaksanakan program pemberdayaannya dengan menggerakkan warga untuk mau membudi dayakan lebah madu.    

Menjadi sebuah kepercayaan khalayak, jika madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin dan sewajarnya.

Bacaan Lainnya

Dalam berbagai budaya selama berabad-abad, madu telah digunakan dalam banyak keperluan pengobatan dan makanan.

Sementara, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, belum banyak yang tertarik untuk mengembangkan usaha budi daya lebah madu.

Melihat peluang ini, Pemerintah Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan mendorong terlaksananya budi daya lebah madu pada masyarakatnya.

Terbukti, tahun ini, Pemdes Dolago memasukan budi daya lebah madu sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat.

Kepala Desa Dolago, Ishak, kepada media kabarSAURUS mengatakan, pada dasarnya sebagian masyarakatnya sudah memiliki pengetahuan cara membudidayakan lebah madu.

Sebab kata Ishak, usaha ini sudah berjalan pada beberapa Kepala Keluarga. Hanya saja, lanjut Ishak, selama ini belum ada campur tangan pemerintah dalam hal memberikan dukungan berupa modal.

“Untuk program pemberdayaan masyarakat, ada budidaya lebah madu yang mana kemarin sudah terlihat menjajikan bagi masyarakat kami yang menekuni kegiatan ini,” ujar Ishak.

Ia menuturkan, pihaknya masih akan melihat struktur anggaran pada DD Desa Dolago yang tersedia. Hal itu, untuk memastikan apakah dapat mengalokasikan anggaran pada program tersebut.

“Program pemberdayaan itu saja yang kita loloskan, itupun melihat anggaran dulu, mencukupi atau tidak tetapi tetap kita masukan ke perencanaan, siapa tau ada perubahan anggaran nantinya,” jelasnya.

Ishak menyampaikan, saat ini masyarakatnya yang menjadi pembudidaya memiliki tiga kotak tempat budidaya lebah madu yang terbilang produktif.

Namun, sarana prasarana pendukung belum cukup memadai sehingga hasil panennya belum maksimal. Inilah yang diharapkan bisa dibantu oleh pemerintah desa melalui anggaran desa.

“DD yang Pemdes Dolago terima hanya sekitar 700 juta lebih. Sedangkan ADD sekitar 300 juta,” terangnya.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250