Ingin Tahu Visi Misi Cakades Jononunu? Selengkapnya, Simak ini

Ingin Tahu Visi Misi Cakades Jononunu? Selengkapnya, Simak ini
Sesi foto bersama Dua Cakades Jononunu, Sri Wahyuni (orang ketiga dalam dari kiri ke kanan) dan Bashar YW Badja (Pria Berkemeja Putih) dengan Camat, Aten Ismail (Samping Bashar YW Badja) bersama Isterinya Amelia Isdris (orang kedua dalam foto dari kiri ke kanan) yang juga Ketua PKK Kecamatan Parigi Tengah. (Sumber Foto : Redaksi KabarSAURUS)

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com Rabu 24 Maret 2021, menjadi hari bersejarah bagi warga Desa Jononunu, Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong. Pasalnya, mereka akan menyaksikan dan menyimak secara lengkap visi misi Dua orang kandidat Cakades Jononunu yang bertarung pada perhelatan Pilkades Serentak 2021.

Pantau lapangan Redaksi kabarSAURUS. Ratusan mata warga, fokus pada Dua kandidat Cakades Jononunu dalam menyampaikan visi misinya.

Bacaan Lainnya

Sekitar pukul 21.00 WITA. Kedua anak terbaik Desa Jononunu ini, saling unjuk kebolehan dalam ‘meramuh’ kata dan bahasa rayuan gombal untuk warga. Hal itu agar bisa mendapatkan dukungan menuju kursi goyang pada saat proses pemungutan suara 29 Maret nanti.

Adalah SRI Wahyuni sebagai Cakades Jononunu bernomor urut Satu (01) dan Bashar YW Badja selaku Cakades bernomor urut Dua (02).

Pada akhir kesempatannya membacakan visi-misi, Sri Wahyuningsih menuturkan, ia bersedia untuk mundur, jika tidak dapat melaksanakan visi-misinya selama kurun waktu Tiga tahun.

“Ini ada fakta integritasnya, yang menyatakan saya, Sriwahyuni bersedia mundur jika tidak dapat menjalankan visi dan misi saya ini selama kurun waktu Tiga tahun masa jabatan,” tegasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan penyampaian visi misi Cakades Jononunu, bernomor urut Dua. Bashar YW Badja, memiliki metode berbeda dalam menyampaikan visi dan misinya tersebut.

Sebelum menyampaikan visi dan misinya tersebut, Bashar YW Badja, terlebih dahulu meminta kepada Tim Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), agar membantunya untuk membagikan lembaran kertas yang berisi visi dan misinya kepada warga.

Visi Misi Cakades Nomor Urut Dua, Sejalan Dengan Pemanfaatan DD Berdasarkan Permendesa Nomor 11 Tahun 2019  

Menurutnya, hal itu adalah bekal yang bisa jadi pegangan warga Desa Jononunu untuk menuntutnya. Jika dirinya, mendapat kesempatan untuk menjabat sebagai Kepala Desa (Kades).

“Ini bisa menjadi pegangan saudara-saudaraku semua. Insya Allah, apabila, saya mendapat kepercayaan untuk menjadi Kepala Desa selama Enam tahun kedepan. Silahkan pantau visi dan misi saya ini. Silahkan tegur saya, jika saudara-saudara merasa, saya tidak menjalankan visi dan misi saya ini,” tegasnya.

Sebelum menutup pemaparan visi dan misinya, Cakades Jononunu nomor urut Dua ini meminta agar perhelatan Pilkades tahun ini, bukan sebagai ajang untuk memperjarak tali persaudaraan.

“Mohon maaf, tabe, saya dan calon nomor urut satu adalah keluarga. Tentunya, kita semua adalah keluarga. Maka dari itu, saya sangat berharap, jangan perhelatan Pilkades ini sebagai pintu masuk untuk memperjarakpersaudaraan kita. Saya minta, setelah perhelatan Pilkades ini selesai, tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua, yang ada tinggal nomor Tiga, yaitu kita semua saudara. Saya sangat yakin, persoalan kalah menang antara kami berdua, sudah pasti kami terima,” tandasnya.

Menariknya, berdasarkan hasil pengamatan Redaksi media ini terhadap visi dan misi Cakades nomor urut Dua. Jika ia mendapat kepercayaan rakyat menjadi Kades yang nota bene memiliki kewenangan penuh terhadap Dana Desa (DD) selaku Kuasa Penggunaan Anggaran APBDes.

Penyerapan anggaran atas pemanfaatan DD kedalam program APBDes nantinya, Bashar YW Badja bakal menyiapkan sekitar 60 persen untuk pemberdayaan dan sekitar 40 persen kedalam program pembangunan fisik.

Hasil penelusuran media ini, hal itu, selaras dengan pemanfaatan pengelolaan DD berdasarkan perintah Peraturan Meneteri Desa (Permendesa). Nomor 11 tahun 2019 terkait prioritas pemanfaatan DD tahun 2020.

Turut hadir dalam pemaparan visi-misi Cakades Jononunu tersebut, Camat Parigi Tengah, Abd. Aten beserta isterinya, Amelia Idris, yang juga mantan Komisioner KPU Parigi Moutong selama Tiga Periode.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250