Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Pandemi COVID-19 belum berakhir. Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa masih menaruh perhatian serius untuk penanganan wabah corona termasuk pemulihan ekonomi masyarakat desa. Sehingga petunjuk penggunaan Dana Desa (DD) tahun ini, masih harus memperhatikan hal tersebut.
Terkait itu, Pemerintah Desa Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan mengaku masih mengalokasikan DD untuk menopang perekonomian masyarakatnya melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diterima sebanyak 61 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berkurang dua KPM dari tahun sebelumnya akibat penyesuaian aturan kelayakan penerima BLT.
Juga untuk pemulihan ekonomi, Pemdes Dolago Padang mengalokasikan DD untuk program pemberdayaan masyarakat dan setengah dari DD tersebut untuk pemenuhan sarana prasaranan desa (infrakstruktur), namun dalam pelaksanaanya menggunakan metode padat karya tunai.
Informasi yang terhimpun media ini, APBDes Dolago Padang tahun 2021 sebesar Rp. 770.148.000.00.
“Memenuhi petunjuk dari pemerintah dalam melaksanakan program padat karya tunai, kita Pemdes Dolago Padang akan libatkan masyarakat terutama yang kurang mampu untuk program pembangunan sarana dan prasarana desa,” ujar Kepala Desa Dolago Padang Andi Pala kepada media kabarSAURUSonline.com saat menyambangi ruang kerjanya, Jum’at (12/03).
Andi Pala mengungkapkan, pihaknya belum mensahkan atau menetapkan anggaran kegiatan sehingga belum ada Rancangan Anggaran Biaya (RAB) terhadap program tahun 2021. Namun sebagai gambaran kata ia, dapat dikatakan setengah DD teralokasikan untuk pemberdayaan masyarakat dan setengah lagi untuk kegiatan fisik.
“Kita belum ada RAB, jadi program kita ada fisik seperti penimbunan jalan, talud dan drainase,” jelasnya.
Selain itu kata Andi Pala, Pemdes Dolago Padang masih tetap berupaya menjadikan desa aman COVID-19, dengan secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan dan mengalokasikan anggaran pengadaan alat tempat cuci tangan. Harapannya, agar masyarakat Desa Dolago terhindar dari wabah Corona.
Diketahui Padat Karya Tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.