Satu Miliar Lebih DD Mertasari, 60 Persen Untuk Padat Karya Tunai

Sekdes Mertasari, Dian

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Setelah melalui beberapa tahapan musyawarah desa dan menyesuaikan dengan peraturan-peraturan baru pada akhirnya Pemerintah Desa Mertasari Kecamatan Parigi menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2021.

“Kita Desa Mertasari baru-baru ini telah selesai penetapan APBDES 2021, setelah sebelumnya mengalami beberapa tahapan musyawarah,” ujar Sekretaris Desa Mertasari Dian, kepada redaksi kabarSAURUS, Senin (01/03).

Bacaan Lainnya

Pemdes Mertasari menetapkan pagu anggaran Dana Desa (DD) sekitar 1 Miliar lebih dengan rincian untuk program pemberdayaan 40 persen, padat karya tunai 60 persen.

Melalui DD tersebut juga Pemdes Mertasari menyertakan program pemulihan ekonomi nasional dengan memberikan penyertaan modal usaha untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mertasari.

Ia mengatakan, berdasarkan perencanaan program pada karya tunai akan digunakan untuk penimbunan jalan usaha tani, pembuatan plat duiker, dan pembangunan bronjong sungai  untuk normalisasi sungai Desa Mertasari.

“Ada juga program pemberdayaan seperti memberikan pembiayaan terhadap lembaga pendidikan. Juga untuk posyandu dan pendanaan untuk mendukung program pencegahan stunting, karena pencegahan atau penanganan stunting ini prioritas juga sehingga tetap dianggarkan,” jelasnya.

Kemudian kata Dian, selama Pandemi COVID-19 belum berakhir Pemdes masih diharuskan menyisihkan anggaran DD sedikitnya 8 persen untuk program desa aman dari COVID-19.

Sehingga lanjutnya, dengan adanya anggaran persiapan itu, pihak desa dapat berjaga-jaga apabila terjadi kelonjakan kasus COVID-19 pada Desa Mertasari.

Sementara itu, ditanya terkait keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung TUnai (BLT) yang bersumber dari DD Mertasari, Dian mengatakan, tahun ini jumlahnya berkurang dari tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena tahun ini ada persyaratan kriteria penerima yang berubah dan dipersempit oleh pemerintah pusat seperti, penerima bansos pemerintah tidak boleh menerima ganda.

“Kalau untuk penerima BLT tahun ini Desa Mertasari mengalami penurunan, yang dulunya 60 KK dan tahun ini sisa 46 KK. Karena kriteria kan dipersempit tahun ini, jadi sudah tidak ada lagi yang penerima PKH dan bantuan pemerintah lainya jadi berkurang masyarakatnya KPM itu,” bebernya.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250