Mamuju, kabarSAURUSonline.com – ‘Tak menunggu lama’ Tim Relawan PWI-SMSI Sulawesi Tengah (Sulteng) langsung menyalurkan bantuan bagi warga Kabupaten Mamuju.
Meski dengan kondisi fisik masih belum memungkinkan bagi Tim yang mendapat pengerahan langsung oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Mahmud Matangara.
Namun, rasa lelah dan capek bagi Tim dari para ‘kuli tinta’ itu hilang seketika, saat melihat kondisi warga Kabupaten Mamuju yang sangat membutuhkan bantuan dari sejumlah kalangan.
Tiba sekitar pukul 09.00 Wita, Koordinator Lapangan Syahrul yang juga merupakan Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga SMSI Sulteng. Langsung bergerak untuk melakukan Assesmen
Dengan penuh hati-hati dan ketelitian, tim pun langsung melakukan asesmen lapangan menggunakan bantuan kendaraan roda dua Team Work Londong Dehata Family Kabupaten Mamuju.
Sistim tersebut bertujuan, agar penyaluran bantuan dari lembaga Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah itu, benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan bantuan.
Bukan hanya itu, kehati-hatian dalam sistim penyaluran dalam rangka mengantisipasi informasi-informasi akan terjadinya penjarahan.
Berdasarkan olah lapangan, akhirnya asesmen awal pun mendapatkan data warga yang benar-benar belum tersentuh dengan bantuan selama ini.
Kemudian, tak berlama-lama pula tim langsung bergerak membagikan sejumlah sembako dan perlengkapan bayi.
Adapun dari hasil olah lapangan, tim langsung mencatat titik-titik pengungsian yang sulit terjangkau bantuan.
Tim langsung menyalurkan bantuan yakni, Desa Lebani 10 paket sembako dengan penyerahannya secara simbolis kepada Bapak Salah.
Kemudian, wilayah Lingkungan Kalepadang, sebanyak 10 paket sembako yang penyerahannya langsung kepada korban berkat bantuan kepala lingkungannya, Maksum.
Sedangkan, untuk Desa Pomolukang sebanyak enam paket sembako, lengkap dengan kelengkapan bayi. Penerimanya adalah Bustami, Sulfikar, Mega, Baharudin, Apil dan Rahmat.
Syahrul atau lebih terkenal dengan sapaan Heru Kaboter menyampaikan kepada warga setempat terkait maksud dari sistim penyaluran bantuan oleh timnya.
Koordinator PWI-SMSI Sulteng Wajib Laksanakan Assesmen Sebelum Penyaluran Bantuan
Koordinator Relawan PWI-SMSI Sulteng untuk Sulbar ini mengatakan, timnya wajib terlebih dahulu melakukan Assesmen sebelum penyaluran.
Metode ini katanya, merupakan upaya agar penyaluran nanti terjadi pemerataan bagi penerima bantuan serta, tepat sasaran.
“Mengapa kami lakukan seperti ini, biar bantuan kami sampai kepada warga yang membutuhkan dan sifatnya merata. Mengapa harus seperti itu kata Syahrul, agar terjadi asas keadilan dalam penerimaan bantuan.” terangnya.
Ia berharap, ketertiban dalam penyaluran tersebut bisa mendapat respon positif masyarakat luas.
“Kami hadir buat saudara kita di Mamuju ini. Kepercayaan para donator sangat membantu saudara-saudara kita,” pintanya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.