Tiga BUMN Terlibat Percepat Penanganan Gempa Sulbar

Tiga BUMN Terlibat Percepat Penanganan Gempa Sulbar
Dampak Bencana Gempa Bumi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Sumber Foto : Kompas.com

JAKARTA, kabarSAURUSonline.com  Tiga BUMN bakal terklibat dalam hal percepatan penanganan terhadap bencana gempa bumi yang melanda wilayah Mamuju – Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Melansir dari Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Basuki Hadimuljono, meninjau penanganan darurat bencana gempa bumi pada wilayah Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (17/1/2020).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, terdapat sejumlah langkah penanganan darurat, yang harus segera terselesaikan. Pertama katanya, memprioritaskan pembukaan akses Mamuju – Majene. Sehingga, memudahkan penyaluran logistik, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kedua, harus segera membersihkan puing-puing. Saya mendapat informasi bahwa semua korban menurut Basarnas sudah bisa dievakuasi. Sehingga, kami bisa masuk membersihkan puing-puing,” ungkap Basuki dalam siaran Pers, Minggu (17/1).

Langkah ketiga kata Basuki, yaitu menyediakan sarana pendukung bagi tempat pengungsian. Terutama lanjutnya, Sanitasi dan air bersih.

Ia menuturkan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan menyediakan toilet-toilet mobile dan bangun toilet permanen termasuk akses sumber air bersih.

Kemudian, untuk menjamin keamanan, semua bangunan akan diaudit teknis kelayakannya. Khususnya, bangunan pemerintah dan perumahan yang masih berdiri.

“Tujuannya untuk menentukan masih layak atau tidak bangunan meskipun terlihat kasat mata sekilas masih bagus. Jika masih layak, maka cukup renovasi sedikit,” ujarnya.

Hasil audit akan menjadi data untuk program penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada Provinsi Sulbar.

Sedangkan, untuk memperbaiki jaringan irigasi agar pertanian kembali berjalan normal karena rusak akibat gempa, seperti irigasi Seka-Seka. Pihaknya akan melibatkan kontraktor BUMN Karya, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Untuk mempercepat penanganan tanggap darurat, Basuki juga telah menunjuk Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Ditjen Bina Marga. Thomas Setiabudi Aden, sebagai komandan lapangan penanganan darurat bencana gempa pada wilayah Provinsi Sulbar.

Selain Tiga BUMN, Balai Teknis Lingkup PUPR wilayah Provinsi Terlibat Penanganan Tanggap Darurat

Komandan lapangan tersebut akan bertugas mengkoordinir balai-balai teknis lingkup Kementerian PUPR wilayah provinsi, untuk melaksanakan penanganan tanggap darurat.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk memulai pembersihan puing-puing bangunan wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene yang kondisinya paling parah.

Alat berat yang telah dikerahkan berupa 9 excavator, 1 unit backhoe loader, 1 unit dozer, 1 unit tronton, 5 unit dump truck, dan 1 unit mobile crane.

Kementerian PUPR juga mengerahkan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi bagi pengungsi dan masyarakat terdampak.

Sebanyak 6 unit Mobil Tangki Air, 30 unit tangki air, 1 unit mobile toilet serta 10 unit tenda darurat.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250