Sentuhan Kasih IKPTK Parigi Moutong Terhadap Korban Banjir

https://kabarsaurusonline.com/wp-content/uploads/2020/07/IMG-20200730-WA0018-1.jpg
Anggota IKPTK Parigi Moutong menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Desa Olaya. Sumber Foto: Istimewa
banner 468x60

Parigi Moutong – Warga korban banjir di Desa Olaya Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Siang tadi, Kamis (30/7), mendapat kunjungan dari sejumlah anggota dan pengurus IKPTK Parigi Moutong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, data warga terdampak bencana banjir bandang di desa tersebut, sebanyak 246 rumah warga terdampak.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Masing – masing yaitu, sekitar 114 rumah warga yang tinggal di dusun IV, 74 rumah di dusun III, serta 58 unit di dusun I.

Beruntung, tidak ada korban dalam bencana tersebut, karena warga langsung mengamankan diri.

Puluhan anggota dalam rombongan aksi sosial dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamong-Prajaan (IKPTK) tersebut, membawa sejumlah bantuan berupa sarung, popok bayi, makanan bayi, susu dan air mineral.

Ternyata, IKPTK Parigi Moutong saat ini juga dinahkodai Kepala Badan (Kaban), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA), Zulfinasran.

Melalui penasehat Ikatan kekeluargaan tersebut, Agus Salim S.Sos, menuturkan, kegiatan tersebut adalah upaya silaturahmi kepada korban banjir, di Desa Olaya.

“Selain merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Kami memang ingin bersilaturahmi dengan warga disini,” tuturnya.

Sementara itu, nampak Kepala Desa Olaya, Idam Abdul Karim, turut hadir mendampingi warganya saat di kunjungi IKPTK.

“IKPTK, telah membantu meringankan beban warga disini. Memang, pada saat bencana kemarin beberapa pekan lalu, warga tidak sempat lagi menyelamatkan harta benda mereka. yang terpenting saat itu, adalah upaya menyelamatkan diri dan keluarga,” tandasnya.

Diketahui, curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah pulau Sulawesi. Diwilayah Ibukota Kabupaten Parigi Moutong sendiri, curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Senin malam (13/7 Red). Hingga, Selasa sekitar pukul 07.00 (14/7 Red). Kondisi membuat sungai di sejumlah wilayah Kabupaten Parigi Moutong, tidak mampu lagi menampung peningkatan volume air yang begitu cepat. Sehingga, berimbas pada sejumlah rumah warga dibagian hilir sungai. ***

Baca Juga Post Sebelumnya : https://kabarsaurusonline.com/aspirasi-teriris-konspirasi-mencuat/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.