Parigi Moutong – Tingginya intensitas jam kerja sebagai seorang wakil rakyat dua periode di Sulawesi Tengah. Tak lantas membuat kader Gerindra Hj. Zalzulmida Djanggola lupa dengan konstituennya di Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebagai wakil rakyat, membuat Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menghabiskan banyak waktunya untuk urusan kepentingan rakyat, melalui gedung wakil rakyat.
Bahkan dalam kondisi tertentu, sebagai Kader Gerindra yang mengemban visi – misi partai, membuat Hj. Zalzulmida Djanggola harus turun langsung menjadi pendengar setia curahan hati rakyat sampai menggadaikan waktu beristirahatnya.
Konsistensinya itu bukan hanya karena faktor sebagai anggota DPRD Provinsi saja. Namun secara politik, hal itu merupakan upaya untuk mendapat pundi –pundi suara dalam pemilihan, minimal mempertahankan suara dari konstituennya.
Alhasil, tidak hanya mendapat kesempatan untuk kedua kali duduk ‘dikursi putar’ di gedung wakil rakyat Provinsi Sulawesi Tengah. Hj Zalzulmida Djanggola juga berhasil mendapat kursi wakil ketua II DPRD Provinsi.
Melalui Pemdes, Bingkisan Kader Gerindra Disalurkan ke Warga Desa Kayuboko
Belum lama ini, isteri Longki Djanggola, mantan Bupati dua periode di Kabupaten Parigi Moutong, yang juga berhasil menjabat sebagai Gubernur dua periode di Sulawesi Tengah. Hj. Zalzulmida Djanggola kembali turun langsung menjabat tangan rakyat.
Desa Kayuboko sebagai salah satu desa yang dipilih Wakil Ketua II DPRD Propinsi ini, dalam kunjungan langsungnya diwilayah pemenangannya, di Parigi Moutong.
Dalam kunjungan itu, Anleg dari Partai besutan Prabowo Subianto ini membawa bantuan berupa bingkisan bahan pokok untuk dibagikan kepada warga di desa tersebut.
Melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Kayuboko, ratusan paket bingkisan dari Anleg dua periode di DPRD Sulawesi Tengah ini. Dibagikan kepada janda tua dan sejumlah warga yang kurang mampu.
“Sekitar 100 paket bingkisan itu, yang setiap paket bantuannya berisikan 5 Kilo Gram beras, 1 Kilo Gram tepung terigu, 1 Kilo Gram Gula pasir, dan 1 Liter minyak goreng,” ujar Kepala Desa Kayuboko, Rahmad.
“Setiap dusun pembagiannya kami bagi rata supaya tidak terjadi kecemburuan dimasyarakat,” tambahnya kepada KabarSAURUSobline.com, saat penyaluran bingkisan tersebut di Kantor Desa, Kamis (18/6).
Dijelaskannya, penyaluran paket sembako itu dilaksanakan dijadwalkan sebelum Lebaran Idul Fitri. Namun, kondisi yang belum kondusif akibat Covid-19, sehingga pemberiannya harus ditunda sampai menunggu sampai waktu yang tepat.
Dia menambahkan, meskipun terjadi keterlambatan dalam penyerahan bantuan dari pihak Anleg tersebut namun pihaknya sangat mengapresiasi pemberian Paket Sembako dari Politisi Partai Gerindra itu.
“Pesan beliau kepada kami, agar memberikan paket sembako pemberian harus tepat sasaran. Selaku Pemdes Kayuboko, saya sangat berterimah kasih kepada Hj. Zalzulmida Djanggola yang sudah memperhatikan masyarakat di Desa kami,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.