Parigi Moutong, KabarSAURUSonline.com – Dinilai rawan, Fraksi Bintang Indonesia DPRD Parigi Moutong Sulawesi Tengah meminta Bupati menutup akses keluar-masuk Toli-Toli-Mepanga dan Tambu-Kasimbar.
Penegasan yang dilontarkan Ketua Fraksi Bintang Indonesia, Wawan Setiawan usai rapat Pansus, Selasa (12/5) kepada media ini merupakan upaya tepat.
Menyusul, kedua titik Kabupaten Toli-Toli-Kecamatan Mepanga dan Tambu Pantai Barat-Kecamatan Kasimbar adalah akses jalur keluar-masuk yang rawan penyebaran Covid-19.
“Posko yang disana tidak terpantau maksimal. Lagi pula, kita jangan terlalu banyak membuka ruang akses yang pada akhirnya kita setegah mati,” ujarnya.
Menurut Ketua DPC Partai Bulan Bintang itu, arahkan semua pengguna jalan Toli-Toli, Tambu untuk melewati Posko Covid-19 yang ada di Tawaeli.
Untuk posko yang ada didua titik tersebut kata Wawan, harus memperketat penjagaan agar pengendara kendaraan tidak lagi melewati jalur itu.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita menjaga kriteria zona hijau yang masih kita miliki,” sebutnya.
Instruksi tersebut, hanya kewenangan Bupati Parigi Moutong. Sehingga pihaknya berharap pemerintah menindak lanjutinya, sebelum bisa merubah keadaan.
Lagi pula katanya, beberapa daerah yang menghubungkan jalur tersebut dengan daerah itu, masuk dalam kategori besar penyebaran wabah mematikan Covid-19.
“Seperti Kabupaten Buol yang dikategorikan zona merah dan ini yang harus kita antisipasi lebih awal,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Parigi Moutong Azis Tombolotutu mengakui jika penjagaan di kedua Posko tersebut tidak intens dilakukan.
Pasalnya, waktu penjagaan tidak dilakukan sesuai dengan jadwal waktu yang ditetapkan, sehingga dirinya meminta DPRD mengeluarkan rekomendasi.
“Terkadang belum sampai jam 12 malam poskonya sudah tidak ada penjaganya,” terangnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.