Parigi Moutong, KabarSAURUSonline.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Jononunu Kecamatan Parigi tengah, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah telah mendirikan posko pencegahan penyebaran Covid-19.
Anggaran Posko Covid-19 Desa Jononunu Bersumber dari APBDes tahun 2020.
Hal itu disampaikan Sekertaris Desa Jononunu, Noval, kepada Kabarsaurus.com dikediamannya Rabu (01/4).
Dia menuturkan, tujuan didirikan posko relawan itu sebagai upaya pencegahan dini penyebaran Covid-19 di desa itu.
“Kita menjaga dan melindungi masyarakat, serta mencegah jangan sampai virus itu masuk kesini,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pembentukan tim relawan sesuai petunjuk teknis (Juknis) berdasarkan surat edaran Bupati Parigi Moutong yang disampaikan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Parigi Moutong.
Diterangkannya, tim relawan yang dibentuk melibatkan aparatur desa, BPD, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, dan PKK.
Sedangkan Posisi Ketua, Wakil Ketua dan Sekertaris. masing-masing di tempati Kepala Desa, Ketua BPD dan Sekertaris Desa.
“Sedikitnya, ada tiga jenis kegiatan posko ini yaitu, penjagaann posko secara bergiliran. Pencatatan bagi orang yang ingin masuk ke Desa Jononunu dan penyemprotan Disinfektan sebanyak dua kali dalam satu Minggu,” sebutnya
Dia mengungkapkan, pengangaran posko yang bersumber dari APBDes ini, juga memiliki Pos anggaran oprasional sebesar Rp 100 Rupiah, bagi setiap anggota untuk satu item kegiatan posko.
Anggaran yang Disiapkan Desa Jononunu Untuk Kegiatan Posko Covid-19, Disepakati Sebesar 10-15 Persen dari total APBdes
Dia menuturkan, penetapan anggaran untuk penanganan pencegahan Covid-19 ini, sebelumnya telah disepakati pihak pendamping desa dan Kecamatan melalui rapat dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong.
“Nilai anggaran posko yang disiapkan Desa Jononunu, diputuskan sebesar 10 sampai 15 persen dari total APBDes yang dikelola tahun ini ,” terangnya.
Hal itu kata dia, berdasarkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dari Kepala Dinas PMD Parrigi Moutong, Fit dewana, terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 .
Selain itu kata Noval, sebelum posko itu dibuat, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah Kecamatan Parigi Tengah beserta kepolisian Sektor (Polsek) Parigi Utara dan mendapat respon.
Untuk teknis penjagaan lanjut dia, dari empat tim yang bertugas secara bergantian, setiap hari ada dua regu jaga yakni kelompok pertama dimulai pada pukul 07.00 wita sampai di pukul 17.00 wita. Untuk kedua dimulai dari pukul 18.00 wita dan berakhir dipukul 24.00 wita.
“Kalau sudah tengah malam posko kami tutup. Tapi portal kami turunkan agar orang dari luar desa tidak bisa lagi masuk,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.