Lagu Daerah Garapan Disdikbud, Diluncurkan Usai Pilkada

Lagu Daerah Garapan Disdikbud, Diluncurkan Usai Pilkada
Kabid Kebudayaan Disdikbud Parigi Moutong, Sri Nur Rahma. Sumber Foto : kabarSAURUSonline.com

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Lagu daerah garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong. Rencananya louncing pada Desember 2020, usai perhelatan Pilkada.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Parigi Moutong, Sri Nur Rahma, saat Redaksi kabarSAURUSonline.com, bertandang ke ruang kerjanya, Jumat (28/11).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, sejak tahun 2019 segala proses penggaparan yang cukup panjang ‘mewarnai’ upaya peluncuran album perdana lagu daerah Kabupaten Parigi Moutong ini.

Hal tersebut kata Sri Nur Rahma, mulai dari seleksi lagu dan penyanyi. Hingga, proses rekaman dan peluncuran album perdana berjudul ‘Parigi Dalam Nada Kebudayaan’.

“Sebenarnya peluncuran album perdana ini, kita laksanakan pada awal tahun 2020. Hanya saja, karena adanya Covid-19, maka tertunda lagi. Insya Allah, mungkin setelah Pilkada, kami louncing,” ujarnya.      

Ia menuturkan, album ‘Parigi Dalam Nada Kebudayaan’ ini, berisikan sejumlah lagu daerah dari berbagai macam bahasa dominan wilayah Parigi Moutong.

Lanjut Sri (sapaan akrabnya), sebanyak 12 penyanyi putra putri anak daerah Parigi Moutong mengisi album tersebut. Sebelumnya, para penyanyi ini telah mengukuti tahapan seleksi kontes menyanyi.   

“Album perdana ini, kami mengcover sejumlah lagu daerah dalam bahasa lauje, bahasa tialo, bahasa kaili tara, tajio dan bahasa rai. Penyanyinya, adalah anak-anak kita yang sudah melalui seleksi dalam kontes menyanyi tahun kemarin,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, album tersebut memuat delapan lagu. Enam diantaranya, terpilih melalui seleksi untuk pembuatan album tersebut. Para penciptanya, adalah anak Parigi Moutong.

Kemudian sisanya, adalah bentuk apresiasi terhadap lagu daerah yang sudah tercatat berprestasi.        

“Yaitu ‘Sou Nagaya’, telah mendapat penghargaan terbaik tingkat nasional. Kemudian, ‘Epe Tesa’ bercerita kekayaan Teluk Tomini berbahasa kaili mendapat penghargaan pada gelar budaya tingkat provinsi,” terangnya.

Baca Juga : https://kabarsaurusonline.com/disdikbud-parigi-moutong-rampungkan-dokumen-kebudayaan/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250