DAK DPUPRP Parigi Moutong Tahun 2020, Untuk Sembilan Pekerjaan

DAK DPUPRP Parigi Moutong Tahun 2020, Untuk Sembilan Pekerjaan
Kabid Bina Marga, DPUPRP Parigi Moutong, I Wayan Mudana. Sumber foto : kabarSAURUSonline.com

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) DPUPRP Parigi Moutong tahun 2020 dengan total Rp 28 Miliyar, untuk sembilan paket pekerjaan.

Sebanyak Rp 28 Milyar anggaran DAK DPUPRP itu, untuk Sembilan paket pekerjaan jalan yang pengelolaannya berada pada bidang Bina Marga.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. I Wayan Mudana, kepada Redaksi kabarSAURUSonline.com, diruang kerjanya belum lama ini.    

Ia menyebutkan, Rp 28 Miliyar DAK DPUPRP itu terkucurkan untuk pekerjaan jalan ruas Tolai – Balinggi, Balinggi – Sausu serta ruas Kasimbar – Goteng.

“Kemudian, ruas jalan Desa Silampayang, ruas Desa Silabia, ruas jalan Desa Ongka, serta ruas jalan Desa Taopa. Ada juga ruas Sinei – Pkmt dan ruas Mensung – Tinombala,” sebutnya.

Ia menuturkan, saat ini progress masing – masing pekerjaan jalan itu telah mencapai 60 sampai 75 persen.

Kata dia, pihaknya berupaya pada akhir November 2020, progres pada Sembilan paket pekerjaan jalan itu sudah mencapai 75 persen.  

“Karena anggaran bersumber dari DAK, DPUPRP harus menggenjot agar progresnya harus mencapai 75 persen akhir bulan ini. Saya harap tidak ada kendala, agar progres itu bisa kami capai,” ujarnya.

Selain DAK, DPUPRP Juga Punya Pekerjaan Reguler Untuk Jembatan Lemusa – Olobaru Senilai 4,5 Miliar Rupiah

Lanjut Mudana, masih ada paket jembatan yang menjadi salah satu pekerjaan reguler tahun 2020, yakni jembatan Olobaru – Lemusa.

Meski demikian tuturnya, untuk pekerjaan pada tahun ini DPUPRP baru mengerjakan substruktur dan pengadaan gelder.

“Progresnya sudah sekitar 50 persen, karena baru setengah geldernya yang dating. Mungkin, kalau geldernya telah datang semua, bisa saja progresnya mencapai 95 persen,” terangnya.

Ia menambahkan, dana yang terpakai untuk pembangunan jembatan itu bersumber dari hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah senilai Rp 4,5 Miliar.

“Tahun ini, jembatan itu belum bisa fungsional karena kalau untuk fungsional kita membutuhkan tambahan anggaran kurang lebih Rp 2 Miliar lagi. Pasalnya, pasca bencana kemarin salah satu agutmen yang ada pada jembatan itu rubuh,” tandasnya.

Baca Juga : https://kabarsaurusonline.com/jatah-apbd-perubahan-dpuprp-parigi-moutong-fokus-infrastruktur/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250