Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Kepala Bidang Sosial Budaya Bappelitbangda Parigi Moutong, Sahid Baja menyebutkan, daerah terpencil dan pemukiman di pesisir pantai memerlukan perhatian serius untuk penanganan stunting. Pasalnya diakui dua kategori wilayah tersebut, secara alamiah akses dan ketersediaan sanitasi masih cukup rendah.
Dikatakannya, wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang terdiri dari 23 kecamatan, 278 desa dan 5 kelurahan memiliki luas 5.089,91 km2.. Wilayah yang cukup luas dan kompleks sehingga memerlukan anggaran yang memadai untuk melakukan penanganan stunting.
Sebab kata dia, daerah-daerah terpencil secara alamiah menjadi hambatan dari segi keterbatasan akses. Sehingga daerah terpencil menjadi daerah yang harus difokuskan untuk melakukan penekanan angka stunting.
Menurutnya, daerah terpencil memiliki beberapa sumber daya yang terbatas dan hal itu menjadi salah satu faktor penyebab stunting.
Contohnya kata dia, akses jalan yang otomatis mempengaruhi distribusi pasokan makanan bergizi seperti susu dan juga telur untuk ibu hamil.
“Saat ini kami sedang meramu untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan itu,” kata Sahid Badja, saat ditemui kabarSAURUSonline.com di ruang kerjanya, Jumat (13/11).
Selain itu kata dia, daerah pesisir pantai yang notebene lingkungannya selalu terendam air, menyebabkan susah menemukan air bersih dan menyebabkan sanitasi yang buruk. Padahal ketersediaan sanitasi dan air bersih adalah faktor penting memerangi stunting.
“Selain makanan bergizi, yang juga berpengaruh adalah sanitasi, jambanisasi dan air bersih,” ungkapnya.
Juga kata Sahid, wilayah padat penduduk penting membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Menyikapi pentingnya hal itu, pihak gugus tugas penanganan stunting Parigi Moutong terus melakukan kampanye sesuai petunjuk dalam Peraturan Gubernur tentang Strategi Komunikasi (STRAKOM) mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Ditambahkannya, khusus desa yang angka stunting di atas 26%, akan dijadikan lokus. Hal itu agar menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah daerah untuk menekan angka stunting.
“Untuk penanganan kasus stunting di Parigi Moutong sudah mencapai 99%,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.