‘Satria Bajahitam’ Ungkap, Ada ‘Juru Bagi’ Proyek Berkantor di RSUD Undata

Satria Bajahitam Ungkap Oknum Juru Bagi Proyek Berkantor di RSUD Undata Sumber geger online
banner 970x250

KOTA PALU, kabarSAURUSonline.com – Bak pahlawan Satria Baja Hitam, dalam tayangan film serial remaja yang populer diera 90an, pemilik akun Facebook bernama ‘Satria Bajahitam’ mengungkap adanya ‘juru bagi’ proyek ke sejumlah kontraktor yang berkantor di RSUD Undata, Kota Palu.

Dalam postingan pemilik akun bernama ‘Satria Bajahitam’ di salah satu grup Facebook bernama Info kota Palu (Inkop), menyebut nama Indrawati yang merupakan salah seorang staf di RSUD Undata Palu, sebagai orang yang bertindak sebagai ‘juru bagi’ proyek yang bersumber dari APBD Pemprov Sulteng, ke sejumlah kontraktor.

Bacaan Lainnya
banner 970x250

Bahkan, secara gamblang, akun bernama ‘Satria Bajahitam’ tersebut menyebutkan jika Indrawati dengan beraninya meminta fee atau komisi di depan (sebelum proyek dikerjakan).

Berdasarkan, isu yang diumbar pengguna akun Satria Bahahitam tersebut tim media ini mencoba untuk melakukan verifikasi kebenaran informasi yang disebarnya.

Kemudian, berdasarkan penelusuran tim media ini, terendus kabar jika Indrawati selaku juru bagi proyek, bahkan berani meminta komisi atau fee kepada sejumlah kontraktor yang mendapat jatah proyek darinya, sebelum proyek tersebut dikerjakan.

Tak tanggung-tanggung, besaran komisi yang diminta Indrawati sebagai upeti atas jasanya berkisar diangka 20 hingga 30 persen.     

Sosok Indrawati sendiri, diketahui sebagai salah seorang staf yang kerap berpindah tempat kerja. Bahkan dirinya disebut-sebut menjadi orang kepercayaan nomor wahid  dr Reny Lamadjido yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal mengejutkan lainnya, berdasarkan bisikan pelaku kontruksi Provinsi Sulteng, ruangan dari Indrawati di RSUD Undata Palu, kerap ramai penunggu yang notabene merupakan sejumlah rekanan, yang diduga ingin melapor agar bisa mendapatkan pekerjaan.

Kuasa Indrawati bak ‘matahari kedua’ yang lebih bersinar dibanding pejabat lainnya dilingkungan RSUD Undata Palu, mengalahkan direktur RSUD itu sendiri.

Selain Indrawati, ada juga sosok bernama Rio Lamadjido yang ditengarai ikut terlibat dalam bisnis makelar proyek di RSUD Undata Palu.

Duet maut dua nama tersebut bahkan dikenal sebagai penentu terhadap rekanan yang akan mengerjakan proyek RSUD Undata Palu.

Upaya konfirmasi kepada Indrawati pada Kamis, 25 September 2025 via WA bernomor 08114505XXX membantah isu tersebut.

“Itu fitnah yang kejam pak, saya sebagai staf tidak tau menahu terkait pengadaan di Undata,” singkatnya.

Sementara, Rio Lamadjido yang coba dikonfirmasi ke WA 08522249XXXX, belum memberikan tanggapannya.

Direktur RSUD Undata, drg Heri yang dikonfirmasi tim media ini juga ikut membantah isu tersebut, menurutnya isu itu tidak benar.

“Semua sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, tidak ada intervensi dari siapapun. Apalagi nama Indrawati tidak punya kewenangan untuk mengatur itu,” bantahnya.

Senada dengan Direktur RSUD Undata, Chandra PPK di RSUD Undata juga memberikan jawaban yang sama.

Bahkan, ia megungkapkan, semua proses pekerjaan di RSUD Undata sudah dilakukan sesuai Juknis yang berlaku.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.