SULTENG, kabarSAURUSonline.com – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama para Bupati/Walikota se- Sulteng, menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bertempat di Grand Ballroom Hotel Kempinski.
Rakornas IKN tersebut diikuti sebanyak 514 Bupati dan Walikota serta 38 Gubernur se-Indonesia dengan mengangkat tema “Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara Untuk Mewujudkan Kota Dunia Untuk Semua”.
Gubernur Rusdy Mastura atau yang akrab disapa Cudy menyampaikan semenjak diberlakukannya UU no 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) secara tidak langsung mengangkat Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga/penopang IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Apalagi dengan fakta bahwa masyarakat Kalimantan selama ini sangat bergantung dari Sulteng dalam hal pemenuhan berbagai kebutuhan pokoknya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur,”ujarnya dalam keterangan (16/03/24).
Ia mengakui, bahwa Sulawesi Tengah disiapkan sebagai kawasan penunjang wilayah IKN, khususnya dalam hal penyediaan pangan.
“Saya menyiapkan di Sulteng itu ada Kawasan Pangan Nasional karena dari zaman Belanda logistik Kalimantan itu dari Sulawesi Tengah, mulai dari ayam, telor sampai buah dari Sulawesi Tengah. Karena menurut Mentan bahwa Sulawesi Tengah cocok untuk hortikultura,”sambungnya.
Cudy juga menjelaskan arah pembangunan daerahnya untuk menyiapkan fasilitas penunjang di IKN, seperti pelabuhan hingga pengadaan kapal Ro-ro.
“Sekarang pembangunan Sulawesi Tengah ke depan saya disiapkan untuk menjadi daerah penyangga untuk IKN. Maka pelabuhannya harus, kapal ro-ro,”tuturnya.
Dengan letak geografis yang strategis, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mempersiapkan Kabupaten Donggala sebagai Kota Sunset.
Hal ini bertujuan agar masyarakat IKN ke depan dapat menikmati panorama sunset yang mempesona di wilayah Donggala.
“Sekarang gunung-gunung saya sudah mulai habis, itu sumbangsih saya pertama untuk Kalimantan,”bebernya.
Untuk itu, Beliau berkomitmen menata wilayah Donggala dengan membangun infrastruktur yang memadai sebagai beranda atau etalase depan Sulawesi Tengah sebagai penopang/penyangga IKN Nusantara di Kalimantan.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.