KOTA PALU, kabarSAURUSonline.com – Sejumlah pemuda mengatasnamakan Aliansi Pemuda Sulteng Bergerak (APSB), menggelar demontrasi menanggapi pernyataan Rocky Gerung dianggap menjatuhkan wibawa Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia dan viral di sosial media.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/07/18/presiden-jokowi-lantik-lima-wakil-menteri-periode-2019-2024/?amp
Aksi demonstrasi sejumlah pemuda Sulteng yang di selenggarakan pada Kamis (3/8) ini, dimulai dari hutan kota – bundaran Hasanuddin hingga titik aksi terakhir di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah di ikuti puluhan masa aksi dari APSB.
APSB menilai, pernyataan kritik Rocky Gerung yang di anggap telah menjatuhkan wibawa Jokowi sebagai Presiden yaitu Rocky Gerung menilai Jokowi mondar-mandir dari koalisi demi ambisi mempertahankan legasi.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, bajingan tapi pengecut,” demikian kernyataan Rocky Gerung di salah satu kegiatannya pada 29 Juli 2023 lalu, yang dikutip APSB.
Pernyataan itulah yang membuat sejumlah pemuda yang tergabung dalam APSB, menilai bahwa bahasa Rocky Gerung tidak berakal sehat dan menjatuhkan wibawa Jokowi. Hal itu di tuturkan Rehan selaku Korlap Aksi demonstrasi APSB.
“Pada tanggal 29 Juli 2023 di salah satu kegiatan Rocky Gerung mengeluarkan bahasa yang kemudian kami anggap telah merusak moral masyarakat pada umumnya, bahasa Rocky Gerung yang viral tersebut dan tidak berakal sehat. Kalau kita kaji kembali kata-kata yang di sampaikan Rocky Gerung sungguh sangat menjatuhkan wibawa dan menghina orang nomor satu di negara ini” ujar Rehan.
APSB mengecam pernyataan Rocky Gerung yang dianggap sebagai salah satu tokoh nasional, selain itu menurutnya telah banyak laporan terkait Rocky Gerung yang masuk ke Bareskrim perihal Hoax dan ujaran kebencian tetapi pada tahapan sidang Rocky Gerung tidak di pidana.
“Sungguh miris salah satu tokoh nasional mengeluarkan bahasa seperti demikian dan kami sangat mengecam bahasa yang di lontarkan oleh Rocky Gerung. Dalam hal ini sudah banyak laporan yang masuk ke Bareskrim terkait soal Hoax dan ujaran kebencian dan bukan hanya itu, sejak dulu Rocky Gerung banyak melakukan hal yang kontroversi dan di laporkan ke Bareskrim tetapi pada tahapan sidang tidak di pidana” terangnya.
Kemudian, APSB juga mendorong agar DPR meninjau kembali UU No. 1 Tahun 2023 tentang perubahan kitab UU Hukum Pidana.
“Dalam hal ini kami menduga regulasi hukum pidana kita belum kuat dan kami mendorong agar DPR meninjau kembali UU No. 1 Tahun 2023 tentang perubahan kitab UU Hukum Pidana yang akan kita gunakan tiga tahun mendatang. Apakah dalam UU tersebut sudah kuat mengatur terkait soal penghinaan terhadap Presiden?. Tentunya kita sangat tersinggung dan marah, Rocky Gerung sudah memancing emosi publik tetapi dari itu kita harus mengontrol emosi kita, pada dasarnya orang gila akan mengatakan orang lain atau orang yang waras gila. Mungkin jika ada orang mengatakan bajingan dan tolol mungkin dirinya sendiri yang sudah dia sampaikan” pungkasnya.
KUNJUNGI JUGA : https://saurustv.id/2023/06/07/presiden-jokowi-serahkan-bonus-untuk-atlet-sea-games-pelatih-dan-asisten-pelatih/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.