Benda Megalit Ditemukan Warga Desa Lengkeka, Kabupaten Poso

Benda Megalit Ditemukan Warga Desa Lengkeka, Kabupaten Poso
Dokumentasi Penemuan Kalamba Saat Dilakukan Penggalian Oleh Yan Toki, Sumber Foto : Istimewa

KOTA PALU, kabarSAURUSonline.com – Salah seorang warga Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, menemukan sebuah benda megalit, dikenal dengan nama Kalemba, yang diyakini merupakan benda peninggalan zaman purbakala.

Hal itu, seperti disampaikan salah seorang Budayawan Tampo Lore Provinsi Sulteng, Yonatan Tokii, yang juga saudara kandung dari Yan Toki, warga Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, yang menemukan Kalemba, pada Jumat (14/07) pekan kemarin.

Ditemui Redaksi kabarSAURUSonline dikediamannya Minggu, (16/07). Yonatan menceritakan sedikit kronologi penemuan salah satu benda megalit saksi bisu zaman purbakala di wilayah Kabupaten poso, oleh adik kandungnya.

Bacaan Lainnya

Ia menuturkan, penemuan benda megalit yang dikenal dengan sebutan ‘Kalamba’ ini, saat salah adiknya, Yan Tokii, sedang menggali pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman.


“Saat itu adik saya sedang membuat bedengan untuk ditanami rica menggunakan cangkul, seketika cangkulnya menghantam sebuah batu, karena penasaran ia terus menggali batu tersebut, tak disangka batu yang ia gali membentuk permukaan kalamba” ujar.


Ia menceritakan, bahwa sehari sebelum menemukan salah satu benda megalit tersebut, adiknya mengalami mimpi dijumpai sosok leluhur orang Bada, dan memberikannya sebuah piring peninggalan orang Bada masa lampau, yang lokasinya tepat di pekerangan tempat penemuan salah satu benda megalit tersebut.

“Katanya (Yan Tokii),  dalam mimpi itu, dia didatangi salah satu leluhur kita, leluhur orang Bada. Kemudian dia diberikan piring-piring batu zaman dulu ditempat kalamba itu ditemukan. Tentunya, menurut saya ini ada kaitannya dengan penemuan kalamba tersebut” ujarnya.


Menurutnya, ini menandakan bahwa memang dalam proses terbentuknya, benda-benda megalit tersebut memiliki cerita dan tutura dari masing-masing masyarakat yang berada disekitarnya.

Pasalnya, kata ia,  bagi masyarakat Lembah Lore, khususnya Lembah Bada, benda-benda megalit memiliki cerita dan mitos tersendiri, yang didalamnya tersirat sebuah pesan yang ditinggalkan leluhur mereka lewat benda peninggalan masa lampau tersebut.

“Memang dibalik penemuan Kalamba ini, ada cerita dan mitos yang hadir. Olehnya terkait penemuan Kalamba ini, pemerintah terkait dan para ahli segera menindaklanjuti, karena kalau ada kalamba ada juga benda-benda megalit yang lain seperti menhir dan batu dakon di sekitar kalamba itu” jelasnya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/06/07/program-sulteng-negeri-1000-megalit-makin-diseriusi-dikbud/

KUNJUNGI JUGA : https://saurustv.id/2023/07/17/kapolres-parimo-akbp-jovan-pilkades-pemilu-dan-tambang-ilegal-akan-jadi-perhatian-bersama/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250