NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras tahun 2022 tercatat 31,66 juta ton, naik 0,95 persen dari tahun sebelumnya.
“Ini adalah capaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir, sehingga tidak benar jika tidak ada beras,” ujar Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2024 di Bogor, Senin (6/2) melansir pertanian.go.id.
Disamping capaian produksi beras, Kementerian Pertanian mencatat berbagai prestasi lainnya pada tahun 2022 lalu.
Yakni, naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) pada Desember 2022 yang tercatat 109,00 atau naik 1,11 persen dibandingkan November 2022, dan naiknya nilai ekspor pertanian yang tercatat Rp 658,18 triliun atau naik 6,79 persen dibandingkan periode sama 2021.
“Capaian kegiatan tahun 2022 tentunya didukung dengan pemanfaatan KUR yang pada tahun 2022 sudah mencapai 2,74 juta debitur dengan realisasi kredit Rp 113,43 triliun,” ungkapnya.
Dalam pembukaan Rakortek ini, Sekjen Kementan menekankan pentingnya mengevaluasi capaian yang ada dan melakukan perencanaan secara detail guna meneguhkan peran penting sektor pertanian.
“Tetapkan target-target kegiatan secara riil, cari strategi operasional untuk mendesain dan mengimplementasikan program di lapangan, dan perkuat kerjasama dengan para mitra kerja lainnya,” ujar Kasdi.
Melansir dari https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=5243
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.