NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Mengingat situasi pandemi COVID-19 semakin terkendali, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan fokus pada program Imunisasi dasar lengkap pada anak.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, utamanya melindungi generasi kita dari kecacatan dan kematian akibat penyakit dan pencegahannya dengan Imunisasi,” ujar Juru bicara Kemenkes, dr. M Syahril, Rabu (11/1) melansir kemkes.go.id.
Berdasarkan data, capaian Imunisasi nasional tahun 2022 belum mencapai target, terutama provinsi di luar regional Jawa dan Bali, dimana setiap provinsi masih dibawah 35 persen.
Dalam kebijakan pemberian vaksinasi, Kemenkes berpegang pada rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), termasuk juga pertimbangan vaksinasi COVID-19.
Kemenkes mengapresiasi gerak cepat BPOM dalam mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) atau Izin Penggunaan Darurat untuk jenis vaksin Comirnaty Children pada vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 bulan sampai 11 tahun.
Dan, ITAGI juga sudah memberikan persetujuan vaksinasi dengan tetap memperhatikan cakupan imunisasi dasar dan lanjutan pada anak.
Selanjutnya untuk pelaksanananya, Kemenkes masih mempertimbangkan dari berbagai aspek dan hal teknis lainnya.
“Kami masih berkonsultasi dengan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia untuk vaksinasi COVID-19 pada anak usia mulai 6 bulan,” ujar dr. Syahril.
Diketahui, saat ini vaksinasi COVID-19 masih difokuskan untuk meningkatkan capaian Booster bagi orang dewasa usia diatas 18 tahun, mengingat kelompok ini memiliki mobilitas tinggi.
Selain itu, booster kedua lansia saat ini capaiannya masih di angka 68 juta atau sebesar 29,31 persen. Karena penularan dan kematian akibat virus tinggi saat usia senja ini.
Melansir dari https://www.kemkes.go.id/article/view/23011200002/pandemi-terkendali-kemenkes-fokuskan-imunisasi-rutin-pada-anak.html
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
