NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Dalam dua bulan terakhir, terjadi lonjakan kasus sampai kisaran 100 anak yang mengidap gagal ginjal akut dan belum diketahui penyebabnya.
“Ada 14 provinsi yang sudah melapor (kasus gagal ginjal akut misterius),” kata Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K), dalam temu media daring, Selasa (11/10) melansir detikhealth.com.
Adapun, 14 provinsi tersebut adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepri, Papua Barat, dan NTT.
Dikatakan, IDAI menyoroti tren peningkatan kasus gagal ginjal akut tersebut terjadi sejak Bulan Januari 2022 yang lalu.
Lebih lanjut dr Eka menyebut, hingga kini pasien gagal ginjal akut misterius pada anak umumnya berusia di bawah lima tahun (balita). Namun, ada juga yang mencapai usia delapan tahun.
Karenanya ia mengingatkan para orang tua, untuk segera memeriksakan anak ke rumah sakit jika sang anak mengalami penurunan volume buang air kecil.
“Yang terkena pada umumnya adalah anak-anak berusia balita yang terbanyak. tapi ada juga yang sampai usia delapan tahun. Data di Jakarta ya, ini karena saya banyak melihat datanya di Jakarta,” ungkapnya.
Tapi kata ia, kalau untuk sebaran di Indonesia, kurang lebih sama di bawah lima tahun. Namun, ada juga di luar Jakarta yang sampai belasan tahun.
“Di Jakarta kami belum mendapatkan yang di atas delapan tahun,” pungkas dr Eka.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.