NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Direktur Pendaftaran Penduduk, David Yama, mengumumkan progres dan levelisasi kinerja daerah setelah melakukan evaluasi layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk).
“Selamat kepada lima Provinsi lain di kuarter ke 3 ini yang sudah masuk di Level 4 (Level Terbaik) dalam layanan Adminduknya,” katanya, dalam acara Dukcapil Belajar Seri-31 bertajuk Progres dan Levelisasi Kinerja Daerah dalam Layanan Adminduk, melansir kemendagri.go.id.
Yama menjabarkan, lima provinsi tersebut adalah D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta dan Bangka Belitung.
Sebelumnya, terdapat empat provinsi yang telah masuk lebih dulu di Level 4 yaitu Sumatera Barat, Lampung, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
“Untuk lima provinsi dengan hasil buruk (Level 2) yaitu Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat agar segera dimaksimalkan kinerjanya, segera beralih menuju Level 3,” lanjut Yama.
Diketahui, Ditjen Dukcapil Kemendagri terus memonitor dan mengevaluasi kinerja Disdukcapil provinsi dan kabupaten/kota setiap dua pekan sekali dalam setiap bulannya.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan kinerja setiap jajaran Disdukcapil dan memantau progres layanan Adminduk yang telah dilakukan di daerah.
Adapun sepuluh indikator penilaian dalam melihat kinerja Disdukcapil baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Kesepuluh indikator tersebut yaitu Cakupan Perekaman KTP-el, Kepemilikan KIA, Kepemilikan Akta Kelahiran, Penggunaan Kertas Putih.
Kemudian, Penggunaan Tanda Tangan Elektronik, Layanan Online, Layanan Terintegrasi, Pelaksanaan Akses Pemanfaatan Data dan Penggunaan Buku Pokok Pemakaman (BPP).
Masih dari sumber yang sama, terkait penentuan level kinerja daerah, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bagaimana penentuan level kinerja ini mereka dapatkan.
“Jika 1-4 indikator terpenuhi itu adalah level 1. Level 2 jika 5-6 terpenuhi. Level 3 jika 7-9 indikator terpenuhi. Serta level terbaik, yakni level 4 jika seluruh 10 indikator terpenuhi,” papar Zudan.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian berharap pencapaian sepuluh indikator kinerja Dukcapil menjadi bagian dari reformasi pelayanan publik untuk menghadirkan pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit.
“Nilai pentingnya adalah mempermudah masyarakat bahwa negara itu hadir, pelayanan mereka mudah, kemudian transparan, dan keterbukaan,” ucap Mendagri Tito.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
