Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong, menunjang pemenuhan kebutuhan pangan lewat program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Demikian disampaikan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Syaiful SP, M.A.P, kepada wartawan kabarSAURUSonline saat menyambanginya, Selasa (19/07).
Kata ia, program P2L tersebut dilakukan ibu rumah tangga di desa yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di delapan kecamatan.
“Di tahun 2022 ada kegiatan pemantapan delapan KWT dengan kelompok yang sama seperti tahun 2021 kemarin, akan tetapi kegiatannya masih tahap pengembangan,” ujar
Syaiful menuturkan, masing-masing KWT tersebut berjumlah minimal 25 orang dan maksimal 30 orang.
“Untuk anggarannya kami mendapatkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dimana perkelompoknya mendapatkan Rp15 juta, sehingga apabila dijumlahkan total keseluruhannya sebesar Rp120 juta,” ungkapnya.
Lanjutnya, KWT tersebut tersebar di delapan desa dan delapan kecamatan, dari Sausu sampai Taopa.
“Untuk delapan kelompok tadi yang pertama ada di Desa Sausu Trans Kecamatan Sausu, kemudian Desa Tolai Kecamatan Torue, Desa Tandaigi Kecamatan Siniu, Desa Sidole Barat Kecamatan Ampibabo, Desa Tomoli Utara, Kecamatan Toribulu, Desa Posona Atas Kecamatan Kasimbar, Desa Ambesia Barat Kecamatan Tomini, dan yang terakhir Desa Karya Abadi Kecamatan Taopa,” sebutnya.
KWT tersebut dibentuk untuk sarana penunjang program P2L, terutama pemenuhan gizi keluarga yang mendukung program stunting.
“Pertama selain untuk penyiapan gizi keluarga, kita di Parigi Moutong dan umumnya di Indonesia itu memang Kekurangan Angka Energi (AKE) yang berasal dari sayuran sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayur tersebut dan juga ini merupakan salah satu upaya penurunan stunting di kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya.
Syaiful mengatakan, dibutuhkan kesadaran masyarakat desa khususnya dalam membantu menggalakan pekarangan pangan lestari.
“Saya berharap P2L tetap dilestarikan sesuai dengan namanya, oleh sebab itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat desa khususnya dalam membantu melestarikannya melalui KWT yang telah terbentuk di desa mereka agar tetap berjalan dengan baik,” harapnya.
T yang telah terbentuk di desa mereka agar tetap berjalan dengan baik,” harapnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
