Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Normal, Tapi Inflasi Global Meningkat

Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Normal, Tapi Inflasi Global Meningkat
FOTO : CNBC Indonesia

NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Stabilitas sistem keuangan Indonesia dalam kondisi normal. Namun kondisi perekonomian penuh tantangan karena perang di Ukraina.

Demikian kata, Menteri Keuangan yang juga Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers secara virtual, melansir CNBC Indonesia, Rabu (13/04).

Bacaan Lainnya

“Stabilitas sistem keuangan dalam kondisi normal di tengah tekanan eksternal yang meningkat karena perang di Ukraina. Perbaikan ekonomi global mengalami tekanan dan bergerak lebih rendah dari proyeksi sebelumnya disertai volatilitas pasar keuangan yang meningkat seiring eskalasi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina,” paparnya.

Awalnya, kata ia, ada ekspektasi positif terhadap pemulihan ekonomi seiring meredanya pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Namun kemudian tantangan berganti ke perang di Ukraina yang terjadi sejak 24 Februari 2022. Akibat serangan ke Ukraina, Rusia dikenai sanksi oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Sanksi tersebut membuat ekonomi dunia menjadi lebih kompleks, karena Rusia adalah produsen utama sejumlah komoditas baik itu migas, tambang, dan pertanian.

“Langkah-langkah pengenaan sanksi terhadap Rusia terjadi ditengah masih terjadi gangguan rantaian pasok. Ini kemudian memicu kenaikan harga komoditas global secara sangat signifikan, terutama komoditas energi, pangan, dan logam yang berdampak pada meningkatnya inflasi global,” jelas Sri Mulyani.

Melansir dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20220413081719-17-331192/sri-mulyani-sistem-keuangan-ri-normal-tapi


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250