Presiden Jokowi Tegaskan Pemilu Akan Digelar 14 Februari 2024 Mendatang

Presiden Jokowi Tegaskan Pemilu Akan Digelar 14 Februari 2024 Mendatang
FOTO : detikNews - Detikcom

NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa Pemilu akan digelar pada 14 Februari dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar pada November 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pengantar rapat Persiapan Pemilu dan Serentak 2024, di Youtube Sekretariat Negara, melansir cnnindonesia, Minggu (10/4).

Bacaan Lainnya

“Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024,” kata Presiden Jokowi.

Tahapan Pemilu, kata Jokowi, akan dimulai pada pertengahan Juni 2022 mendatang. Hal itu berdasarkan Undang-undang Pemilu.

“Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden atau yang berkaitan dengan soal 3 periode,” ujar Jokowi.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memastikan, para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan dilantik pada Selasa, 12 April besok.

“Segera dikejar juga penyelesaian payung hukum regulasi yang dibutuhkan untuk Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” kata Presiden Jokowi.

Bahkan, Jokowi menugaskan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berkomunikasi secara intens dengan DPR dan KPU. Tujuannya, agar rencana dan progam mengenai Pemilu yang disusun bisa lebih detail.

Diperkirakan anggaran sebesar Rp110,4 triliun segera diputuskan. Baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Daerah (APBD).

“Anggaran sebesar Rp110,4 triliun itu diperuntukkan bagi KPU sebesar Rp76,6triliun. Sementara, sebanyak Rp33,8 triliun untuk Bawaslu,” kata Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, isu soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden berhembus kencang belakangan ini.

Jokowi telah melarang anggota kabinet Indonesia Maju berbicara penundaan Pemilu 2024. Dia meminta para menteri untuk fokus menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan,” ujar Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).

Salah satunya wacana itu digulirkan dari para politikus yang juga pembantu Jokowi di Kabinet, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lewat kapasitasnya sebagai Ketua Umum Golkar, lalu sebelumnya ada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal itu pun mengundang ‘kemarahan’ publik, salah satunya yang diekspresikan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di sejumlah daerah termasuk direncanakan Jakarta pada hari ini, Senin (11/4).

Pekan lalu, Jokowi memerintahkan para menterinya untuk setop berbicara soal penundaan pemilu hingga presiden tiga periode.

Melansir dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220411061725-32-782965/pernyataan-lengkap-jokowi-soal-pemilu-2024


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250