NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Kasus Corona di Indonesia semakin terkendali. Hal tersebut berdasarkan data-data terkini mulai dari perkembangan kasus hingga tingkat rawat inap di rumah sakit.
Melansir detik.com, hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, sekaligus mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.
“Dari data-data di atas, kami menarik kesimpulan bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia berada pada posisi yang terkendali,” kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (04/04).
Luhut mengatakan seluruh provinsi di Jawa-Bali mengalami penurunan kasus mulai dari 96 persen hingga 98 persen dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu lalu.
“Secara khusus untuk wilayah Jawa-Bali juga terus mengalami penurunan sangat signifikan dalam semua aspek, seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, hingga tingkat kematian yang hampir seluruh provinsi Jawa-Bali,” ujar Luhut.
Dia mengatakan kasus aktif Corona juga turun hingga 83 persen dibanding puncak Corona varian Omicron.
“Kasus aktif Corona saat ini berada di bawah 100 ribu,” kata Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut juga menyebut angka rawat inap rumah sakit menurun hingga 85 persen. Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit, kata ia, saat ini hanya 6 persen dan positivity rate di 4 persen.
“Jumlah orang yang meninggal pun turun tajam hingga 88 persen dibanding puncak kasus Omicron yang lalu,” tuturnya.
Meski begitu, Luhut meminta masyarakat tidak lalai karena kasus COVID menurun. Masyarakat perlu tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sekali lagi pemerintah belum sepenuhnya puas dengan capaian di atas. Untuk itu, pemerintah akan menuntaskan dan keluar dari badai pandemi,” tuturnya.
Melansir dari https://news.detik.com/berita/d-6016698/4-kabar-baik-kasus-corona-kian-terkendali-di-indonesia
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
