NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Pada Desember 2021 lalu, Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan BI Fast Payment atau BI-FAST, dengan menawarkan berbagai kemudahan transaksi.
Melansir Tempo.co, dengan menggunakan BI-FAST, batas maksimal nominal transfer yang tersedia adalah Rp250 juta per transaksi, sedangkan minimal nominal transfer adalah Rp1.
Keuntungan lain dari penggunaan BI-FAST adalah durasi penyelesaian pembayarannya hanya selama 25 detik.
Namun, penerapan BI-FAST masih berada pada tahap awal, sehingga layanannya baru tersedia di mobile banking, internet banking, dan teller.
Selain itu, penetapan skema harga BI-Fast dari BI ke peserta ditetapkan Rp19 per transaksi, sementara dari peserta ke nasabah ditetapkan maksimal Rp2.500 per transaksi.
Mengutip bi.go.id, BI mengembangkan BI-FAST dengan tujuan untuk menjadi jawaban kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat (real-time), dan tersedia setiap saat.
Sistem pembayaran ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan Sistem Pembayaran Ritel Nasional dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur sistem pembayaran nasional yang sudah ada. Selain itu, BI-FAST juga digadang dapat menambah laju digitalisasi ekonomi nasional.
Dalam implementasinya, BI telah menetapkan 22 peserta BI-Fast tahap pertama yang mulai kemarin dan 22 calon peserta tahap kedua pada Januari 2022.
Berikut adalah 22 bank peserta BI-Fast tahap pertama pada 21 Desember 2021, yakni Bank Tabungan Negara (BTN), Bank DBS Indonesia, Bank Permata.
Lalu, Bank Mandiri, Bank Danamon Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Central Asia (BCA), Bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Mega.
Juga, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank OCBC NISP, Bank Tabungan Negara UUS.
Kemudian, Bank Permata UUS, Bank Cimb Niaga UUS, Bank Danamon Indonesia UUS, Bank BCA Syariah, Bank Sinarmas, Bank Citibank N.A. dan Bank Woori Saudara Indonesia.
Sementara, untuk 22 calon peserta BI Fast tahap kedua, yakni Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Bank Sahabat Sampoerna, Bank Harda Internasional (Allo Bank).
Lalu, Bank Maspion, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (Bank Raya), Bank Ina Perdana, Bank Mandiri Taspen, Bank Nasional Nobu.
Kemudian, Bank Jatim UUS, Bank Mestika Dharma, Bank Jatim, Bank Multiarta Sentosa, Bank Ganesha, Bank OCBC NISP UUS, Bank Digital BCA.
Juga, Bank Sinarmas UUS, Bank Jateng UUS, Standard Chatered Bank, Bank Jateng, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, dan Bank Papua.
Melansir dari https://bisnis.tempo.co/read/1571693/bi-fast-tarif-transfer-antarbank-hanya-rp-2-500-bank-mana-saja
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.