NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Hari ini, 17 Maret 2022 merupakan Hari Perawat Nasional Republik Indonesia ke-48 tahun.
Tema tahun ini ‘Perawat Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat, Bebas dari COVID-19’.
Melansir Detik.com, tema tersebut dipilih karena di masa pandemi Covid-19 perawat telah menjadi garda terdepan dalam sektor perawatan kesehatan masyarakat.
Meski saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah semakin membaik, risiko penyebaran virus harus tetap diwaspadai.
Untuk diketahui, 17 Maret Hari Perawat Nasional dirayakan untuk memberi dukungan kepada para perawat di Indonesia.
Hari Perawat Nasional tahun 2022 menjadi momentum untuk mengingat kembali komitmen diri seorang perawat sebagai pelayan kesehatan masyarakat.
Komitmen tersebut merupakan penyemangat bagi perawat untuk tetap melaksanakan tugas mulianya di segala situasi untuk menuju Indonesia yang bebas dari Covid-19.
Lahirnya Hari Perawat Nasional bermula dari organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Hari Perawat Nasional merupakan salah satu kesempatan untuk mengapresiasi dedikasi para perawat di bidang kesehatan.
Melansir dari situs resmi PPNI, Hari Perawat Nasional terbentuk dari organisasi PPNI. Organisasi ini dibentuk agar perawat berada di organisasi profesi, sehingga tidak kehilangan arah.
Dari dulu, profesi perawat sangat dihormati oleh masyarakat. Hal itu karena tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengobati pasien.
Organisasi PPNI dahulu sempat mengalami beberapa perubahan nama. Pada tahun 1921, organisasi tersebut diberi nama Perkumpulan Kaum Velpleger Boemibatera (PKVB).
Lahirnya Sumpah Pemuda tahun 1928 mendorong perubahan nama PKVB menjadi Perkumpulan Kaum Velpleger Indonesia (PKVI). Namun, pergantian nama itu hanya bertahan hingga tahun 1942.
Pada masa penjajahan Jepang saat itu, profesi perawat di Indonesia mengalami kemunduran sekaligus menjadi zaman kegelapan bagi perawat Indonesia.
Saat itu, pelayanan keperawatan dikerjakan oleh mereka yang tidak memahami ilmu perawat. Organisasi profesi yang didirikan pun tidak jelas arah dan keberadaannya.
Kemerdekaan Indonesia Turut Menumbuhkan 3 Organisaasi Perawat Nasional
Namun, bersamaan dengan kemerdekaan Indonesia tepatnya 17 Agustus 1945, tumbuh 3 organisasi profesi keperawatan yakni, Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI) Persatuan Djuru Rawat islam (PENJURAIS) Serikat Buruh Kesehatan (SBK).
Lalu, pada tahun 1951 terjadi pembaharuan organisasi profesi keperawatan. Saat itu, nama PDKI dipakai sebagai konsolidasi organisasi profesi tanpa mengikutsertakan SBK.
Hal itu karena adanya keterlibatan SBK dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Demikian pula tahun 1959-1974. Saat itu terjadi pengelompokan organisasi keperawatan, kecuali SBK yang bergabung menjadi satu organisasi Profesi tingkat Nasional dengan nama PPNI.
Hingga saat ini, nama PPNI masih terus digunakan dan resmi dipakai sebagai nama organisasi keperawatan di Indonesia. Berawal dari sejarah itulah, Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/01/14/jasa-medis-perawat-rsud-anuntaloko-diendapkan/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.