Akselerasi Vaksinasi Jelang Ramadan

Akselerasi Vaksinasi Jelang Ramadan
FOTO : Tribun

NASIONAL, kabarSAURUSonline.com –Jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, pemerintah mendorong akselerasi vaksinasi Covid-19, baik dosis lengkap maupun dosis lanjutan atau booster.

Vaksinasi itu terutama bagi kelompok rentan seperti yang lanjut usia dan masyarakat yang memiliki komorbid.

Bacaan Lainnya

Demikian kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, melansir Tribunnews.com.

“Langkah akselerasi dosis lengkap dan booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Kita berharap agar jalannya aktivitas ibadah umat muslim dalam Ramadan dan Idulfitri nanti tetap dapat berjalan maksimal,” ungkapnya.

Hal ini dilakukan, kata ia, agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama bulan Ramadan hingga Idulfitri.

“Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus,” kata Luhut, dalam keterangan pers tentang Hasil Ratas Evaluasi PPKM yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/03).

Lebih lanjut, Luhut mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, baik itu dosis primer maupun booster.

Masyarakat juga diminta untuk tidak pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin yang disediakan sudah teruji keamanan dan efikasinya.

“Ini semua kerja sama kita. Sekali lagi saya imbau, dari sekarang masih ada dua minggu sebelum bulan puasa untuk kita mempercepat tadi vaksinasi ini dan itu untuk keamanan kita semua juga,” imbuhnya.

Masih dari sumber yang sama, diberitakan sebelumnya, Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko, meminta pemerintah agar tidak menganjurkan masyarakat untuk mudik mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

Oleh karena itu Miko menyarankan pemerintah untuk bisa memberikan imbauan terkait bagaimana perjalanan mudik yang benar dan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Menurut saya, minimal pemerintah mengimbau bagaimana mudik yang benar. Jangan dianjurkan mudik. Misal, kalau Anda harus mudik, apa yang harus dilakukan,” kata Miko, Minggu (13/3/2022), dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Miko mengakui selama dua pekan terakhir kasus Covid-19 di Indonesia memang menurun. Namun, menurut Miko, penurunan ini salah satunya disebabkan oleh angka testing yang juga menurun.

“Kasus sudah menurun. Tapi, masalahnya karena banyak juga orang yang tidak mau tes PCR baik yang melalui contact tracing maupun individu. Sekarang kelihatannya masyarakat cuek saja,” terang Miko.

Sehingga Miko mengingatkan pemerintah untuk benar-benar memantau perkembangan kasus harian Covid-19 hingga Idulfitri pada Mei 2022 mendatang agar kasus Covid-19 di Indonesia bisa tetap terkendali.

“Kita harus benar-benar melihat perkembangan kasus,” imbuhnya.

Melansir dari : https://m.tribunnews.com/amp/corona/2022/03/15/vaksinasi-covid-19-dipercepat-jelang-ramadan-luhut-agar-umat-muslim-bisa-beribadah-maksimal?page=2


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250