Tekan Gejolak Harga Minyak Goreng, Disperindag-Bulog Buka Pasar Murah

Tekan Gejolak Harga Minyak Goreng, Disperindag-Bulog Gelar Operasi Pasar Murah
FOTO : Operasi Pasar Murah Bulog-Disperindag (KS/Kiki)

PARIGI MOUTONG, KabarSAURUSonline.com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar murah, untuk menekan harga minyak goreng.

“Hari ini kita lakukan operasi pasar bekerjasama dengan Bulog. Jadi memang penyalur produk adalah Bulog dan kami yang memfasilitasi,” ucap Kepala Disperindag Kabupaten Parigi Moutong, Moh. Yasir, kepada redaksikabarsauruson@gmail.com Jum’at (11/03).

Bacaan Lainnya

Operasi pasar tersebut digelar dibeberapa titik lokasi pada wilayah Kabupaten Parigi Moutong. 

“Ada tiga titik hari ini operasi pasarnya. Di kantor Perindag, Bulog Olaya dan Bulog Tolai,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemilihan tiga titik lokasi ini telah mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, di seputaran Kota Parigi juga bagian selatan yaitu Tolai dan sekitarnya.

“Kenapa kami meminta salah satunya diadakan di kantor Perindag, karena agar semuanya merata tidak cuma di bagian selatan saja,” ungkapnya.

Operasi pasar murah yang digelar di Kantor Disperindag, hanya mendapat kuota 60 kardus minyak goreng dan dijual dengan harga Rp9.000.

“Jadi untuk kantor Perindag sendiri kita disuplay itu sekitar 60 dos yang isinya 24 botol per dosnya. Isinya perbotol itu 600 ml, dengan harga Rp9000 rupiah perbotolnya”, beber Yasir.

Untuk tertibnya pembeli, Disperindag memberi batasan satu orang cukup membeli satu sampai tiga botol saja.

“Dibatasi perorangnya tiga botol saja, dengan cara memberikan mereka kupon dan siapa yang sudah membeli harus mencelupkan salah satu jarinya ke tinta yang sudah kami sediakan,” lanjutnya.

Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya pembeli yang datang berulang-ulang, atau berpotensi ada yang menimbun dengan sengaja membeli lebih dari batas ketentuan.

Kegiatan tersebut berlangsung kurang lebih satu setengah jam yaitu di mulai dari pukul 08.00 dan selesai pada pukul 09.30. 

Yasir menambahkan, Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan kuota minyak goreng sebanyak 2.736 liter dan maksimal 3000 liter.

Ia berharap operasi pasar ini dapat membantu permasalahan masyarakat terkait dengan kenaikan harga atau kelangkaan minyak goreng di pasaran.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250