Jakarta, kabarSAURUSonline.com – Kinerja ekspor Provinsi Sulawesi Tengah meningkat lima kali lipat antara periode tahun 2016 sampai 2020 ini.
Berdasarkan data yang diperoleh, pada 2016, ekspor provinsi Sulawesi Tengah sebesar USD1,5 miliar, sedangkan untuk tahun 2020 telah mencapai USD7,5 miliar.
Hal tersebut merupakan salah satu dampak positif dari pembangunan kawasan Industri di luar Jawa dan telah beroperasi hingga menghasilkan nilai ekspor yang meningkat.
Melansir dari situs https://www.kemenperin.go.id/ Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mendorong tumbuhnya sektor industri di luar Jawa dalam upaya pemerataan pembangunan dan ekonomi.
Hal ini sejalan dengan salah satu poin Nawacita, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
“Aspek penting dari upaya membangun Indonesia dari pinggiran dalam konteks pembangunan industri manufaktur adalah aspek keadilan yang mencakup pemerataan dan inklusivitas,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Lanjut Menteri Perindustrian (Menperin), melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (31/10) kemarin, langkah ini juga sesuai konsep pembangunan Bapak Presiden Joko Widodo, yaitu Indonesia sentris.
Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menperin menyebutkan, pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi, laju pertumbuhan industri di luar Pulau Jawa meningkat signfikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah industri besar dan sedang (IBS) naik dari 4.273 unit usaha pada tahun 2014 menjadi 5.626 unit unit usaha pada 2018.
Selama tujuh tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, terdapat delapan kawasan industri baru di luar Jawa yang telah berhasil dibangun dan beroperasi.
Jumlah ini belum termasuk empat kawasan industri yang sedang dalam tahap konstruksi dan dua kawasan industri lainnya yang masih tahap perencanaan.
Pada tahun 2020-2024, direncanakan pengembangan 19 kawasan industri prioritas, yaitu sembilan di Pulau Sumatera, enam di Pulau Kalimantan, satu di Pulau Madura.
Kemudian dua di Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku, serta satu di Pulau Papua. Kawasan industri tersebut yakni berbasis industri agro, migas, logam, batubara, dan kedirgantaraan.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
