Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Rumah Jabatan (Rujab) dua wakil rakyat yaitu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, nyaris jadi abu akibat dilahap ‘Si Jago Merah’.Pada Kamis (13/05), sekitar pukul 17.30 Wita.
Telah terjadi kebakaran ‘hebat’ di Kelurahan Maesa Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.‘Si jago merah’ ini, berhasil melahap Rujab milik Ketua DPRD Parigi Moutong Sayutin Budianto Tongani, dan milik Wakil Ketua I DPRD, Faisan Badja.
Bedasarkan pantauan media ini, kejadian itu tidak memakan korban jiwa. Namun, akibat kebakaran itu, disinyalir menyebabkan kerugian mencapai miliaran rupiah. Hingga berita ini diterbitkan, masih belum ada kejelasan penyebab pasti kebakaran dua Rujab wakil rakyat Parigi Moutong tersebut.
Menurut Kapolres Kabupaten Parigi Moutong, Andi Batara Purwacaraka, penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik yang pada akhirnya menimbulkan kebakaran.
Kata ia, hampir seluruh anggotanya yang menjalani tugas saat itu, turut mengamankan kejadian tersebut. Pasalnya lanjut Andi Batara, dalam kondisi bersamaan, pihaknya sedang melangsungkan operasi ketupat yang berada di Pos Horison.
Ia menambahkan, untuk armada pemadaman api ada dua unit mobil kebakaran milik Pemda dan satu water cannon milik polres yang datang untuk ikut memadamkan kobaran api di TKP.
“Dua unit pemadam milik Pemda, dan satu unit water cannon dari Polres yang ikut turun memadamkan api,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD, Sayutin Budianto, mengaku saat itu sedang menjalankan hari raya idul Fitri di kampung halaman.
“Saya belum tau, karena saya lebaran di kampung. Tadi malam (Rabu, 12/5 red), sekitar pukul 22:00 WITA, saya tinggalkan rumah dalam keadaan baik-baik. Tetapi mungkin saja ada instalasi dalam rumah yang korslet, saya juga kurang tahu itu,” tutur Sayutin.
Sayutin menerangkan, akibat terbakarnya Rujab wakil rakyat Parigi Moutong yang ia tinggali tersebut, terpaksa membuat dirinya harus kehilangan sejumlah dokumen penting, seperti ijazah miliknya, istri serta anak-anaknya yang tidak bisa terselamatkan, karena telah habis ‘dimakan’ api.
Ia menuturkan, karena rumah itu milik negara, pihak pemerintah harus melakukan investigasi dan penyidikan atas kebakaran itu.
“Kalau untuk kerugian material sendiri saya tidak bisa pastikan, karena itu milik negara. Maka dari itu saya meminta ke pemerintah untuk melakukan investigasi serta penyidikan yang menyebabkan terjadinya kebakaran itu,” bebernya.
Jadi Salah Satu Korban Kebakan Rujab Wakil Rakyat Parigi Moutong, Faisan Badja Mengaku Tidak Alami KerugianSedangkan, Faisan badja, yang rujabnya juga menjadi lalapan ‘si jago merah’ menerangkan, dirinya tidak ada kerugian pribadi, karena Ia berhasil menyelamatkan beberapa dokumen penting.
“Tadi anakku sementara tidur, habis selamatkan anakku langsung ambil dokumen lagi. Tapi, setelah itu, ketika saya ingin masuk lagi untuk mengambil kunci mobil sudah tidak sempat lagi, karena apinya sudah membesar,” terangnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.