DLH Parigi Moutong Tingkatkan Intensitas Produksi Rumah Kompos

DLH Parigi Moutong Tingkatkan Intensitas Produksi Rumah Kompos
Irfan Maraila, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumber Foto (Redaksi KabarSAURUS)
banner 468x60

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com Tahun ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Parigi Moutong akan meningkatkan intensitas produksi rumah kompos.

Demikian penyampaian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Irfan Maraila, kepada media kabarSAURUS saat menyambangi ruang kerjanya, Selasa (23/03).

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Diketahui, kompos telah menjadi sumber pendapatan DLH sejak tahun 2020 kemarin. Sehingga tahun ini, DLH berencana meningkatkan produksi dengan mengatur masa panen pupuk sekali dalam seminggu.

Irfan mengatakan, untuk melakukan pengembangan agar intensitas produksi rumah kompos berjalan dengan baik, rencananya akan ada pembangunan tempat Pengelolaan Sampah- Reduce, Reuse, Recyle (TPS-3R).

Dia mencontohkan, pengelolaan sampah yang ada di Kelurahan Masigi. Sebelumnya sudah menghasilkan pendapatan, namun terhenti produksinya karena adanya COVID-19.

“Kelurahan Masigi ada TPS3R yang sudah sempat berproduksi, tetapi sudah tidak beroperasi karena pandemi kemarin, nanti akan hidupkan kembali, dan TPS3R Kelurahan Maesa juga,” ujarnya.

Selain itu lanjut Irfan, rencana pembangunan dan mengembangkan rumah kompos pada wilayah utara Parimo seperti Kecamatan Tinombo.

Untuk itu tuturnya, saat ini pihaknya terlebih dahulu mempersiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Lanjut Irfan, pihaknya juga akan mengembangkan produksi kompos pada sekolah-sekolah baik SD, SMP maupun SMA yang potensial.

Menurutnya, dengan mengajak dan membina para siswa, selain bisa memproduksi kompos dari bahan-bahan yang ada pada lingkungan sekolah, hal itu juga bisa menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

“Kita akan coba mengembangkan produksi ke sekolah-sekolah kita akan bina bagaimana memproduksi kompos dari bahan-bahan bekas yang ada di lingkungan sekolah, kita akan melihat sekolah-sekolah mana yang mempunyai potensi,” terangnya.

Irfan menambahkan, pihaknya akan mengapresiasi rumah kompos yang dinilai produktif dan berkembang. DLH akan memberikan dukungan berupa piagam penghargaan pada  tenaga kerja rumah kompos tersebut.

“Tidak ada anggaran untuk rumah kompos tersebut, kita swadaya tenaga kerja untuk proses produksi,” tandasnya.

Ini Alasan Lain, Intensitas Produksi Rumah Kompos Perlu Pengembangan

Informasi yang terhimpun, kompos bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk semua jenis tanaman.

Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah.

Aktivitas mikro tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos.

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.