Dishub Akui, Parigi Moutong Hanya Punya Tujuh Titik Parkir?

Dishub Parigi Moutong Akui, Hanya Punya Tujuh Titik Parkir?
Arman Maulana,, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong. Design Foto (Redaksi kabarSAURUS)

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.comKepala Dishub mengakui, sampai saat ini, hanya ada tujuh titik tempat parkir pada daerah ini yang memungut retribusi sebagai PAD Kabupaten Parigi Moutong.

Demikian penuturan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Parigi Moutong, Arman Maulana. Saat Redaksi kabarSAURUS menyambangi ruang kerjanya belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, berdasarkan data Dishub Parigi Moutong, hingga kini, hanya ada Tujuh titik parkir yang aktif menjadi sumber PAD bagi daerah ini, melalui penarikkan retribusi.

Ia menyebutkan, Ketujuh titik parkir tersebut, masing-masing berlokasi pada tujuh pasar yang tersebar di Tujuh Kecamatan, dari total 23 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Parigi Moutong.

“Pasar Sausu, Pasar Tolai, Pasar Sentral Parigi, Pasar Ampibabo, Pasar Sigenti, Pasar Tinomboo dan Pasar Kotaraya,” sebutnya.

Menurutnya, berdasarkan data yang pihaknya kantongi hingga saat ini, ketujuh titik parkir ini, merupakan titik parkir yang aktif sebagai penyumbang PAD bagi daerah ini.

Saat media ini bertanya soal data terkait jumlah total sebaran titik parkir pada wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Arman Maulana, mengaku belum bisa memastikan hal itu.

Pasalnya hingga kini, tutur Arman Maulana. Dishub Parigi Moutong belum memiliki petugas khusus untuk melakukan pendataan terkait lokasi titik parkir.

Bukan hanya terkait pendataan titik parkir, Arman Maulana juga mengaku belum mengetahui secara pasti terkait data jumlah lokasi titik parkir yang berpotensi meningkatkan PAD daerah ini.

“Jumlah total pastinya belum saya ketahui, karena masih mau turun lapangan. Namun, yang efektif baru sebanyak Tujuh titik parkir. Sebenarnya ada Delapan titik parkir yang aktif. Tetapi, akibat pandemi COVID-19, sehingga membuat satu titik ini, menjadi tidak efektif,” bebernya.

Dishub Parigi Moutong, Siapkan Sejumlah Langkah Genjot PAD dari Sektor Retribusi Parkir

Ia menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah sehubungan dengan menggenjot retrbusi dan normalisasi pendapatan daerah dari sektor parkir.

Pertama, mengefektifkan penerimaan parkir. Kedua, akan ada penambahan penarikan retribusi parkir pada titik baru yang dinilai memiliki potensi untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kemudian Ketiga, masih berdasarkan penuturan Arman Maulana, pihaknya akan melakukan penertiban terhadap penarikan retribusi parkit yang sebelumnya tidak tertib.

“Ini merupakan langkah-langkah yang kita akan lakukan. Semua hal ini, merujuk pada surat edaran Bupati Parigi Moutong tahun 2017, tentang penertiban retribusi dan kontribusi parkir,” terangnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2021 ini, Dishub Parigi Moutong menargetkan retribusi dari sektor parkir sekitar 40 juta.

Sementara, akibat pandemi COVID-19 pada tahun sebelumnya, membuat Dishub Parigi Moutong tidak mencapai target PAD.

“Insya Allah, perlahan hal ini akan berubah meski belum bisa juga sepenuhnya. Karena, belum ada pencabutan atas maklumat Kapolri. Tetapi, kegiatan pasar tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Itulah moment yang dapat kita manfaatkan. Sehingga, sektor penarikan pajak dari parkir itu tetap berjalan dan tidak terlewatkan begitu saja,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250