Camat Tinombo Parigi Moutong, Sesuaikan Program Sesuai Kebutuhan

Camat Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Tri Nugrah Sumber Foto : Redaksi kabarSAURUS
Camat Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Tri Nugrah Sumber Foto : Redaksi kabarSAURUS
banner 468x60

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com Belum lama ini Tri Nugraha, S.H, M.A.P mantan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Parigi Moutong dilantik sebagai Camat Tinombo.

Sebagai pejabat baru, Ia mengaku membutuhkan dukungan semua pihak agar dapat menjalankan program dengan baik.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Rio sapaan akrabnya, berencana akan melakukan ‘belanja masalah’ sebelum membuat program kegiatan. Belanja masalah yang Rio maksudkan yaitu menggali dari masyarakat apa sebenarnya permasalahan dan kebutuhan paling prioritas untuk diselesaikan di wilayah Kecamatan Tinombo. Sehingga secara bersama-sama pihaknya bisa menyesuaikan program pemerintah kecamatan dengan pemerintah desa dan masyarakat.

Rio mengatakan, dalam kedudukanya sebagai camat, Ia berinisiatif mengutamakan pelayanan publik.

“Pelayanan yang terutama. Baik pelayanan publik  bidang kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Sebenarnya saya akan coba ‘belanja’ masalah terlebih dahulu, terkait apa yang pemerintahan sebelumnya telah lakukan. Jika sudah sesuai dengan hasil ‘belanja’ berarti saya sisa melanjutkan saja. Jika belum saya coba bisa upayakan bisa jalan.” ujar Tri Nugraha kepada media ini, Kamis (11/02).

Misalnya sebut Rio, jika terdapat permasalahan di masyarakat, khususnya dokumen kependudukan yang belum tuntas, dengan alasan keterbatasan kemampuan. Pihaknya akan mencarikan solusi bersama pemerintah desa, sehingga masyarakat tidak susah lagi mengurus sendiri ke Ibu Kota Kabupaten.

“Itu adalah langka awal bagi saya untuk pelayanan dulu. Kalau di Tinombo kemarin kan sudah ada kantor pelayanan oleh Dinas Dukcapil. Apakah sudah berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, kalau belum masalahnya di mana? Jadi kalau sudah ditemukan apa masalahnya, kita akan coba sampaikan ke instansi terkait dan mencari jalan keluar,” ujarnya.

Kecamatan Tinombo Masih Tinggi Angka Buta Aksara

Rio menambahkan, untuk bidang pendidikan, paling utama yaitu mendorong agar setiap keluarga mempersiapkan seorang anaknya mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Hal ini kata Rio, sudah mulai menjadi gagasan Pemerintah Daerah.

“Adapun bagi masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi maka kita akan mencarikan solusi,” ujarnya.

Lanjutnya, persoalan untuk daerah pedalaman yaitu masih tinggi angka buta aksara. Hal ini juga penting untuk menjadi pemikiran dan pembicaraan bersama instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara itu terkait dengan desa yang akan menjadi proyek untuk mengembangkan inovasi. Tri Nugraha mengungkapkan, perlunya pemetaan desa yang memiliki potensi sehingga program inovasi bisa tepat sasaran.

Contohnya kata Rio, desa yang memiliki potensi lahan pertanian untuk  budidaya bawang merah. Sebab, bawang merah adalah hasil bumi andalan wilayah Tinombo dan Palasa sejak dahulu, yang saat ini tergantikan dengan tanaman tahunan.

“Kita akan kembalikan daerah penghasil bawang. Terutama pada Kecamatan Tinombo yang mulai berkurang, dengan menjadi perpanjangan tangan masyarakat ke instansi terkait,” jelasnya.

Lanjutnya, semua itu bisa terlaksana bila ada kerja sama yang baik antara pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat.

“Mudah-mudahan saya di sana masyarakat bisa bekerja sama dan besinergi. Baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan lain sebagainya.  Paling utama itu menyatukan visi terlebih dahulu,” harap Camat baru Kacamatan Tinombo ini.

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.