DPMD Parigi Moutong: 23 Desa Statusnya Masih Tertinggal

Kepala Seksi Pengolahan Data Desa pada DPMD, Rahma

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, mencatat masih ada 23 desa statusnya tergolong tertinggal.

Bahkan,  dari data tahun 2020 itu, terdapat ada satu desa statusnya sangat tertinggal di Kabupaten Parigi Moutong.

Bacaan Lainnya

Demikian penuturan Kepala Seksi Pengolahan Data Desa pada DPMD, Rahma, saat redaksi kabarSAURUS menyambanginya, Kamis (11/02). Rahma mengatakan 23 desa tersebut tersebar di delapan kecamatan.

“Jadi desa yang masih terbilang tertinggal itu terdapat pada beberapa kecamata. Antaranya, Kecamatan Ampibabo, Tinombo, Moutong, Taopa, Palasa, Parigi Tengah, Bolano dan Ongka Malino,” sebutnya.

Ia melanjutkan, dari 278 desa yang tersebar  di 23 kecamatan, ada satu desa yang statusnya sangat tertinggal. Secara geografis desa tersebut memang berada di pedalaman dan masuk dalam wilayah Kecamatan Sausu.

“Di Kabupaten Parigi Moutong ini juga masih ada desa yang tercatat sangat tertinggal. Desa itu berada di wilayah Kecamatan Sausu. Desa Sausu Salubanga,” ujar Rahma.

Ia menerangkan, berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2020 terdapat empat desa yang sudah mandiri. Sedangkan ada 61 desa kategori maju, 189 yang berkembang, 23 masih tertinggal dan satu desa masih terbilang sangat tertinggal.

Ia menuturkan, status desa berdasarkan IDM diukur menggunakan tiga parameter penilaian.

“Tiga parameter itu antaranya, indeks ketahanan ekologi, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan sosial,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari ketiga parameter tersebut yang sangat berpengaruh dengan status desa yaitu indeks ketahanan sosial, seperti penyediaan pelayanan desa.

“Yang berpengaruh itu penyediaan pelayanan desa, itu termasuk dalam indeks sosial. Selain itu, tentang prasarana infrastruktur yang tersedia. Itu termasuk dalam indeks ekonomi serta dengan tanggap bencana yang masuk dalam indeks ketahanan ekologi,” bebernya.

Sebagaimana pemberitansebelumnya, berdasarkan data IDM seluruh Indonesia, Provinsi Sulawesi Tengah masuk pada peringkat 21 status IDM Provinsi tahun 2020.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250