Mamuju, kabarSAURUSonline.com – Sejumlah rumah rusak terdampak bencana gempa bumi pada Provinsi Sulawesi Barat, bakal mendapat bantuan dari pemerintah hingga Rp 50 juta.
Kabupaten Mamuju dan Majene adalah daerah yang paling banyak terdapat Rumah terdampak bencana Gempa Bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo, pada Jumat pekan kemarin.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), berjanji akan mengucurkan bantuan kepada warga Provinsi Sulbar agar dapat memperbaiki segala kerusakan pada rumah terdampak bencana tersebut.
Melansir dari Radarsulbar.co.id, kepastian bantuan itu, terungkap saat Presiden berkunjung ke Kabupaten Mamuju, Selasa 19 Januari.
Jokowi mengaku, besaran nominal bantuan, akan menyesuaikan tingkat kerusakan dari setiap bangunan.
“Untuk rumah penduduk yang roboh pemerintah akan membantu. Bagi yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, ringan berarti yang retak-retak Rp 10 juta,” kata Jokowi, kepada ratusan warga yang memilih Stadion Manakarra, Mamuju, sebagai titik pengungsian.
Olehnya kata Jokowi, pendataan lapangan harus obyektif dan berlaku transparan.
Kemudian, Jokowi juga menyampaikan beberapa hal terkait perbaikan sejumlah kantor pemerintahan yang ‘luluh lantak’ kepada Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.
“Untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh. Nanti, setelah audit, segera pemerintah pusat bangun kembali,” tutur Jokowi.
Ia berharap, perekonomian Provinsi Sulbar dan aktifitas pemerintahan bisa kembali normal setelah bantuan dari pemerintah pusat mengucurkan bantuan tersebut.
Selain persoalan bantuan, mantan Wali Kota Solo ini juga mengungkapkan rasa duka yang mendalam kepada korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah terdampak bencana gempa bumi pada (15/1 Red).
“Saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban, yang meninggal dunia. Semoga keluarga dapat ikhlas dan sabar,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris DP menyebutkan, Jokowi mengapresiasi semua pihak yang telah menyiapkan tempat pengungsian layak.
Pemprov Sulbar Bakal Lakukan Assesment Rumah Terdampak Bencana Gempa Bumi, Wilayah Mamuju dan Majene
“Semua pihak sudah membuat tempat pengungsian yang menurut presiden sudah representatif, tinggal perkuat sanitasinya. Kalau untuk tendanya sudah aman,” kata Idris.
Pemprov Sulbar juga telah menyampaikan setiap kendala penanganan gempa kepada menteri PUPR yang mendampingi Presiden Jokowi.
“Insya Allah segera juga melakukan assessment terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh gempa. Termasuk bangunan pemerintah maupun rumah warga,” ujar Idris.
Ia menyebutkan, rendahnya kondisi fiskal Sulbar membuat dampak gempa semakin terasa.
“Wilayah terdampak gempa Majene-Mamuju tidak terlalu luas namun sangat memukul Sulbar, dalam arti fiskalnya yang kecil. Tambah lagi dengan kebencanaan,” ujar Idris.
Pemulihan pasca gempa bakal segera dilakukan tahun ini. Postur anggarannya dari APBN.
“Itu bisa saja kalau presiden mengatakan. Itu namanya Kepresnya keluar dari segi pembiayaan,” tandas Idris.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.