Tangan ‘Tina Rampah’, Spirit Bagi Relawan Untuk Sulbar

Tangan ‘Tina Rampah’, Spirit Bagi Relawan Untuk Sulbar
Sejumlah 'Tina Rampah' Dapur Umum Pemkot Palu sedang meracik makan malam. Sumber Foto : Redaksi kabarSAURUSonline.com

Mamuju, kabarSAURUSonline.com – Tangan sejumlah ‘Tina Rampah’ atau juru masak pada Dapur Umum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, memberikan spirit bagi relawan kemanusiaan.

Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang saat ini ‘menangis’ akibat goncangan gempa bumi berkekuatan 6,2 SR, mengundang empati dari berbagai daerah wilayah pulau sulawesi.

Bacaan Lainnya

Lebih-lebih Provinsi Sulawesi Tengah yang secara terus menerus mengerahkan bantuannya kepada Sulbar. Keterlibatan pemerintah dan warga Sulawesi Tengah, bukan hanya ‘Isapan Jempol Belaka’ untuk meringankan beban korban bencana.

Hingga detik ini, sejumlah bantuan dari daerah ‘Tadulako’ itu, terus mengalir bak air mengairi ratusan hektar persawahan bumi Manakarra. Selain bantuan yang terus mengalir, sejumlah relawan dari berbagai organisasi pun, ikut membuang waktunya bersama keluarga untuk menciptakan Sulbar bangkit.

Dari balik bantuan kemanusiaan tersebut, ‘Tina Rampah’ hampir pupus dari sorot perhatian karena terfokus pada siapa dan berapa jumlah bantuan yang masuk.

Padahal, untuk memberikan tenaga dan spirit para relawan yang menjalankan aksi kemanusiaan, ‘Tina Rampah’ lah orangnya.

Kondisi masyarakat Sulbar saat ini cukup memperihatintakan. Setiap sudut kota Mamuju, berhiasan warna-warni tenda pengungsian.

Berdasarkan hasil penelusuran kabarSAURUSonline.com pada Dapur Umum (DU) Posko Relawan Pemkot Palu, Kamis (21/1).

Penanggung jawab, DU Posko Relawan Pemkot Palu, Wati menuturkan, sebanyak Lima orang bertugas menjadi ‘Tina Rampah’ pada DU tersebut.

Kelima orang itu, masing-masing Umiyati, Talha, Arman, Dedi Zahera dan Halik yang merupakan anggota Tim Tagana Pemkot Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan itu katanya, Tim Pemkot Palu sudah melaksanakan tugas kemanusiaan sejak Senin (18/1)

Setiap Hari, ‘Tina Rampah’ DU Pemkot Palu Siapkan 1000-1500 Nasi Bungkus

“Setiap hari kami menghabiskan sedikitnya 100 kilogram beras dan 10 rak telur ayam. Selain itu, ada juga bumbu dapur lainnya yang jumlahnya tidak dapat terhitung jelas. Sedangkan, hasil masakan kami setiap harinya berjumlah 1000 hingga 1500 bungkus,” ungkapnya.

Wati mengatakan, jumlah masakan yang tersedia setiap harinya itu, khusus untuk para Tim Relawan dan pengungsi yang tinggal berada pada tenda pengungsian.

Kemudian, dalam setiap hari aktifitas dapur umum berlangsung dua kali yakni penyediaan makan siang dan makan malam.

Penuturan Wati itu, seakan menggambarkan betapa pentingnya tangan terampil ‘Tina Rampah’ dalam meracik masakan pada masa penanggulangan dampak bencana Provinsi Sulbar.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250