Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Seleksi Tenaga Honorer yang menjadi pelayan publik padalingkupDisdukcapil Kabupaten Parigi Moutong kali ini, menjadi ketat.
Pasalnya, pada tahapan Seleksi tenaga honorer tersebut, semua pendaftar harus ikut tahapan asesmen.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Didukcapil) Kabupaten Parigi Moutong. Yamin, munuturkan hal itu kepada redaksi kabarSAURUSonline.com, saat menyambangi ruang kerjanya Rabu (13/01).
Ia mengatakan, perekrutan tenaga baru pada seleksi tenaga honorer kali ini, sebagai persiapan untuk membantu pelayanan publik.
Ia menuturkan, hal itu sebagaimana, tugas pokok dan fungsi Disdukcapil, yang menyelenggarakan urusan bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
“Jadi yang baru-baru ini sudah ada sekitaran tujuh orang. Tetapi, yang tujuh orang tersebut statusnya belum sah. Karena masih harus mengikuti tahapan seleksi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, uji coba mengoperasikan komputer dan juga tes wawancara, merupakan bagian dari tahapan seleksi tenaga honorer.
“Dalam assesment yang kami berikan kepada calon honorarium itu, sama seperti asesmen terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak ada yang mendapat perlakuan secara khusus,” jelas Yamin.
asesmen untuk tenaga honorer Disdukcapil kata Yamin, berdasarkan imbauan Bupati Parigi Moutong yang tertuang dalam surat edaran.
Ia menerangkan, dalam surat edaran itu, perlu melaksanakan asesmen tenaga honorer bagi dinas yang melakukan pelayanan publik.
“Kalau untuk target minimal berapa yang bisa memenuhi lowongan yang ada. Karena sebenarnya kita bekerja dengan sebutan By Job. Jadi, satu orang harus sudah satu operator,” sebutnya.
Lanjutnya, semakin berkembangnya dunia sistem informasi dan teknologi (IT), maka makin sedikit tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.
“Karena Disdukcapil ini kita kerja dengan menginput data melalui aplikasi,” terangnya.
Maka dari itulah tuturnya, persyaratan untuk mengikuti pemenuhan tenaga pelayanan publik pada Disdukcapil, setidaknya berpendidikan sarjana dan memahami sistem IT.
Seleksi Tenaga Honorer Kali Ini, Ijazah SMA Sederajat Juga Berpeluang Lolos
“Tapi kalau menurut saya, sekarang anak-anak milenial tidak mungkin ada yang tidak paham dengan sistem. Apalagi kalau anak kuliahan, pastinya itu sudah menjadi dasar tuntutan bagi mereka,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan menerima tamatan SMA atau sederajat pada seleksi tenaga honorer kali ini.
“Hanya saja, kami berharap yang mendaftarkan diri nantinya mampu melaksanakan tugas sebagaimana yang kami butuhkan untuk melayani masyarakat,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.