Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran, menyatakan siap jadi orang pertama menerima uji coba Vaksin Sinovac, untuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Juru bicara (jubir) Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, Irwan, menyampaikan hal itu, saat Redaksi kabarSAURUSonline.com, menyambangi ruang kerjanya, Rabu (13/1).
Ia mengatakan, Zulfinasran yang saat ini menjabat Sekda Kabupaten Parigi Moutong menyatakan siap menjadi orang pertama menerima vaksin tersebut.
“Dari jajaran pejabat daerah, yang sangat siap untuk menerima vaksin salah satunya Sekda, Zulfinasran. Karena mengingat kalau untuk pak Bupati dan Wakil Bupati sudah usia atas,” ujarnya.
Menurut Irwan, Zulfinasran ingin mengetahui sejauh mana cara kerja vaksin sinovac tersebut dan memastikan vaksin ini benar-benar aman untuk masyarakat.
Sehingga kata Irwan, Sekda berpesan pihak OPD terkait baru boleh memberikan vaksin tersebut kepada masyarakat, setelah dua minggu ia (Sekda) menerima vaksin itu.
“Jadi, Sekda juga meminta agar pihak Satgas memberi jeda waktu sekitar dua pekan, setelah Sekda menjalani vaksinasi pertama kali. Ha itu untuk melihat efek samping dan manfaat dari vaksin ini,” ungkapnya.
Menurut Irwan, Sekda Zulfinasran percaya bahwa vaksin yang itu sudah aman. Karena sudah ada rekomendasi dari BPOM dan syarat-syarat mutlak lainnya.
“Sekda percaya tidak mungkin juga pemerintah mencelakai rakyatnya,” terangnya.
Penjemputan Vaksin Sinivac Ditunda
Sementara itukata Irwan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, masih menunda penjemputan vaksin sinovac ke Laboratorium Kesehatan Palu.
Padahal berdasarkan recana awal lanjutnya, Pemda seharusnya sudah melakukan penjemputan pada Senin (12/1/2021).
Ia menuturkan, berdasarkan surat edaran dari Kementrian Kesehatan yang menyatakan wilayah Parigi Moutong masuk dalam tahap satu termin dua. Sehingga kemungkinan penjemputan vaksin sinovac terjadwalkan kembali pada Februari nanti.
“Rencana penjemputan tanggal 12 Januari kemarin. Tetapi, surat edaran dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyatakan, Parigi Moutong masuk dalam tahap satu termin dua. Jadi tunda dulu, mungkin penjemputannya pada Februari 2021 nanti,” tandas Irwan.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.