Kasus Covid-19 Bertambah, Asrama Diklat Penuh

Kasus Covid-19 Bertambah, Asrama Diklat Penuh
Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Parigi Moutong, Irwan S.K.M M.kes. Sumber Foto : Redaksi kabarsSAURUSonline.com

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Kasus positif Covid-19 wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, kembali bertambah. Kondisi ini membuat Asrama Diklat yang merupakan tempat perawatan dan karantina pasien positif Covid-19 yang positif, maupun yang terindikasi, menjadi penuh.

Dengan ketambahan empat warga Parigi Moutong dalam kasus positif Covid-19 yang baru tersebut. Hingga 23 Desember 2020, total jumlah warga Kabupaten Parigi Moutong yang terinfeksi, menembus angka 100 jiwa.

Bacaan Lainnya

Juru Bicara (Jubir) Satuan Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Irwan, menyampaikan hal itu saat Redaksi kabarSAURUSonline.com, menyambanginya, Rabu (23/12).

“Hari ini, (Rabu, 23 Desember 2020). Kabupaten Parigi Moutong, mengalami ketambahan empat pasien positif Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil Laboratorium Kesehatan Palu yang kami terima,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, keempat orang tersebut, masing-masing berinisial,  NK jenis kelamin laki-laki usia 43 tahun warga Desa Olaya Kecamatan Parigi. Kemudian, seorang warga Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi berinisial MAP, dengan jenis kelamin laki-laki.

Selain Itu, kata Irwan, ada juga seorang wanita berusia 70 tahun, yang merupakan warga Kelurahan Maesa Kecamatan Parigi berinisial AI. Serta, seorang laki-laki usia 47 tahun, berinisial AMT yang juga merupakan warga Kelurahan Maesa.

Irwan menuturkan, tersebarnya kasus baru pasien pada Kelurahan Masigi, Desa Olaya dan juga Kelurahan Maesa, berdasarkan hasil tracking tim gugus tugas kepada keempat  warga tersebut.

Menurutnya, keempat warga tersebut, pernah berkontak dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Sehingga, kuat duagaan awal mula penyebaran virus mematikan ini, terjadi kepada keempatnya saat pertemuan tersebut.

“Penyebabnya, karena pasien positif Covid-19 yang baru tersebut,  pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 beberapa hari sebelumnya,” terang Irwan.

Selain itu lanjut Irwan, masih ada Lima warga lainnya yang masih harus menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan keluar.

Asrama Diklat Sebagai Rumah Karantaina dan Tempat Rawat Inap Pasien Positif Covid-19 Penuh

Ketambahan Empat orang pasien Covid-19 yang positif ini, membuat rumah karantina dan rawat inap pasien Covid-19 wilayah daerah ini, menjadi penuh.

“Saat ini, sudah enam orang yang sementara menjalani perawatan bertempat pada Asrama tersebut. Sehingga, saat ini tempat sudah penuh,” bebernya.

Mengantisipasi bertambahnya kasus pasien positif Covid-19 pada Kabupaten Parigi Moutong. Irwan mengaku, tim gugus tugas telah menjalin kerjasama dengan OPD terkait untuk melaksanakan SWAB masal secara gratis.

“Kerjasama dengan Dinas Kesehatan itu, berupa melakukan SWAB massal secara gratis yang berlokasi pada sekitar halaman Asrama Diklat tersebut,” tutur Irwan.

Ia menambahkan, untuk mencegah terjadinya penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Parigi Moutong, tim Satgas menganjurkan agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan.


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250