Harla OPA Gen’s Pala, Bukan Hanya Seremoni Belaka

Harla OPA Gen's Pala, Bukan Hanya Seremoni Belaka
Pemotongan Tumpeng pada Hut ke 22 OPA Gen's Pala (Jumat, 04 Desember 2020). Sumber Foto : Ist
banner 468x60

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com Harla OPA Gen’s Pala ke 22 yang dirayakan pada 04 Desember 2020, bukan hanya sekedar acar seremoni belaka.

Perayaan salah satu momen yang dianggap ‘sakral’ oleh para anggotanya ini, terlaksana di markas mereka yang bertempat di Desa Jononunu. Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Komitmen kerjasama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan pun, memberi warna dalam perayaan dirgahayu Organisasi Pecinta Alam yang kini telah memiliki keanggotaan sebanyak empat angkatan.

Kepada Redaksi kabarSAURUSonline.com, Fahmi, ketua panitia Harla OPA Gen’s Pala ke 22, menuturkan, kegiatan penghijauan melalui penanaman ratusan pohon. Turut menjadi rangkaian dalam kegiatan memeriakan Harla OPA Gen’s Pala tahun ini.

“Ini, sesuai dengan tema kita, Menjalin Kerjasama Satu Misi Menjaga dan Melesatarikan Lingkungan. Alhamdulillah, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong, bisa memfasilitasi kami terkait pengadaan ratusan berbagai jenis tanaman,” uijarnya.

Ia mengatakan, titik penanaman ratusan pohon itu sesuai hasil koordinasi dengan pihak instansi, tertuju pada area jalur menuju TPA Jononunu.

Untuk proses penanaman kata Ia, melibatkan puluhan Lembaga Pencinta Alam di Kabupaten Parigi Moutong.

“Biar kegiatan kami ini tidak terkesan hanya sebatas seremonial belaka dan berjalan sesuai dengan tema yang telah kami konsep,” paparnya.

‘Gebrakan’ generasi penerus OPA Gen’s Pala ini, membuat senior sekaligus par pendiri Organisasi Pecinta Alam ini, merasa bangga.

Jaya, yang merupakan salah seorang pendiri OPA Gen’s Pala, mengaku terharu dengan terobosan para penerus organisasi tersebut. 

Menurutnya, generasi ini sudah memberikan sesuatu yang terbaik bagi organisasi dan mampu memeriahkan perayaan Harla OPA Gen’s Pala ke 22 ini.

Jaya mengkisahkan, latar belakang pendirian Organisasi Pecinta Alam di Desa Jononunu, adalah kenakalan remaja dan maraknya illegal logging pada wilayah desa tersebut tahun 1998, merupakan pemicu tercetusnya OPA Gen’s Pala.

“Saya berterima kasih sekali kepada adik-adik Gen’s Pala yang sudah menyalakan kembali obor pengharapan,” tutupnya

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.