DPUPRP Lakukan Pemeliharaan Drainase Kota Parigi

DPUPRP Lakukan Pemeliharaan Drainase Kota Parigi
Ilustrasi foto kondisi Drainase yang tersumbat. Sumber Foto : Ist
banner 468x60

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.comDrainase sejumlah titik di wilayah Kota Parigi, Kecamatan Parigi, kerap menjadi keluhan warga saat curah hujan yang tinggi melanda wilayah ini. Merespon hal tersebut, DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong melakukan pemeliharaan serta pembangunan drainase di sejumlah titik kota Parigi.  

Mengantisipasi adanya genangan air maupun banjir akibat hujan yang tinggi di wilayah ibu kota Kabupaten Parigi Moutong, DPUPRP membangun dan melakukan pemeliharaan drainase pada sejumlah titik.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Kota Parigi yang diketahui berada pada dataran rendah, menjadi langganan genangan air saat musim hujan. Sehingga, menyebabkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga ikut tergenang air.

Untuk mewujudkan kawasan pemukiman warga tanpa genangan air. DPUPRP beserta pihak terkait melakukan pembangunan drainase pada beberapa titik wilayah Kota Parigi yang sering terendam air.

“Untuk pembangunan drainase dilakukan di jalan irigasi kampal, dua titik wilayah Kelurahan Bantaya yaitu, jalan Pramuka dan di RT 11. Kemudian tiga titik wilayah Kelurahan Masigi yaitu, jalan Magau Janggo, lorong Ponpes Abnaul Khairaat dan jalan SMP Alkhairat,” ujar Plt Kepala DPUPRP Parigi Moutong, Rivai, Jumat (20/11).

Sementara itu, untuk pemeliharaan kata Rivai, pihaknya melakukan penggalian endapan dan sampah pada sejumlah saluran drainase dengan manual dan menggunakan alat. Hal itu lanjut Rivai, telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Desember nanti tutur Rivai kepada Redaksi kabarSAURUSonline.com, pihaknya juga akan melakukan pembersihan sungai/kanal pada wilayah Kota Parigi. Seperti sungai Toraranga, Sungai Maesa dan sungai Bantaya.

Perbaikan Drainase wilayah Kota Parigi Jalur Trans Kota Parigi, DPUPRP Bakal Mengusul ke BPJN XIV Palu

Sementara itu, Rivai mengungkapkan, untuk drainase pada wilayah jalan Trans Sulawesi yang rusak maupun tersumbat. DPUPRP akan terus melakukan koordinasi dengan pihak BPJN XIV Palu.

“Pasalnya, ada beberapa drainase pada Jalan Trans Sulawesi yang tersumbat akibat kurangnya pembersihan drainase. Sehingga, banyak yang mengalami kerusakan,” tuturnya.

Rivai menghimbau, bagi warga yang tinggal berdekatan dengan drainase, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, tidak membuat jembatan permanen pada bagian atas drainase, karena hal itu bisa menyulitkan petugas saat melakukan pembersihan saluran.

“Kami harapkan semua pekerjaan ini akan selesai tepat waktu di Desember nanti,” tutupnya.

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.