Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Adrudin Nur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Berharap program Tagana Masuk Sekolah (TMS) berlanjut hingga ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Melansir dari website resmi Disdikbud Parigi Moutong. Demikian penyampaian, Adrudin Nur, saat menghadiri pembukaan TMS pada SD Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan, Selasa (17/11).
Ia berharap, TMS yang tahun ini menyasar sepuluh sekolah bisa berlanjut ke jenjang SMP.
Sementara itu, Kabid Linjamsos Dinsos Parigi Moutong, Ariesto. Saat memulai TMS pada Sekolah Dasar (SD) Lemusa Kecamatan Parigi Selatan, mengatakan, ada sepuluh sekolah wilayah Kabupaten Parigi Moutong, masuk dalam program Tagana Masuk Sekolah.
Sepuluh sekolah ini, katanya, merupakan program awal untuk anak SD untuk mengenal dasar-dasar kebencanaan. Pemilihan sepuluh sekolah ini, katanya, melihat dari kondisi wilayah yang menurut pihaknya sebagai daerah rawan bencana.
“Dinsos Parigi Moutong, memprogramkan Tagana Masuk Sekolah, untuk mengajarkan kepada anak-anak SD mengenal dasar-dasar kebencanaan,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan kehadiran Tagana (Taruna Siaga Bencana) bisa menjadi nilai positif bagi proses pembelajaran pada sekolah.
“Jadi, secara umum kita gambarkan bahwa program ini adalah program dasar dalam kebencanaan untuk anak yang ada pada tingkat Sekolah Dasar,” terangnya.
Ia mengungkapkan, dalam program awal Tagana ini, baru sepuluh sekolah yang menjadi focus pihaknya, yakni SD Lemusa, Olobaru, Boyantongo yang merupakan wilayah Kecamatan Parigi Selatan.
“Selanjutnya, SD Bambalemo Kecamatan Parigi, SD Uevolo, SD Tandaigi Kecamatan Siniu, SD Sidoan Kecamatan Sidoan. Kemudian, SD Tinombo, SD Silabia Kecamatan Tinombo serta SD Tomini kecamatan Tomini,” ungkapnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.